PURWAKARTA

Sehari Dua Bayi Dibuang

PURWAKARTA, RAKA – Maraknya perzinahan dan kemiskinan di Kabupaten Purwakarta, diduga menjadi penyebab terjadinya pembuangan bayi di dua tempat berbeda, yaitu Kecamatan Babakancikao dan Kecamatan Plered, Senin (8/4). Bayi pertama yang ditemukan diperkirakan baru lahir. Sementara bayi kedua diperkirakan berusia 7 bulan.

Kasat Reskrim Polres Purwakarta AKP Handreas Ardian mengatakan, menurut keterangan saksi, bayi yang diperkirakan baru lahir tersebut ditemukan di bawah sebuah pohon nangka di Kecamatan Babakancikao. “Bayi tersebut ditemukan oleh saksi yang hendak membuang sampah di belakang rumahnya sekira pukul 09.00 WIB. Pada saat ditemukan, kondisi bayi masih dalam keadaan hidup dan menyatu dengan ari-arinya,” kata Handreas melalui pesan singkat kepada Radar Karawang.

Handreas menjelaskan, bayi prematur itu diperkirakan baru berusia lima bulan kandungan. “Kemudian saksi memanggil salah satu saksi lainnya, dan langsung membersikan bayi laki-laki tersebut dan membawa ke Rumah Sakit Asri,” ujarnya.

Selanjutnya, kata Handreas, bayi malang itupun dirujuk ke RS Bayu Asih Purwakarta dan langsung dilakukan penanganan oleh dokter. “Pada saat pemeriksaan oleh dokter, sekira pukul 11.30 WIB bayi laki-laki sudah meninggal dunia,” ujarnya.

Di tempat berbeda, bayi kedua ditemukan di masjid di sekitar area Pasar Citeko Kecamatan Plered sekira pukul 10.00 WIB.

Kapolsek Plered Kompol Slamet Harijanto mengatakan, penemuan bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang penjaga masjid, yang curiga dengan suara tangisan bayi. Setelah dicek ternyata ada sesosok bayi tampak sehat kemudian dibawa ke kantor UPTD Pasar, dan selanjutnya dibawa ke kantor Polsek Plered. Diduga orangtua bayi itu sengaja menelantarkan anaknya akibat depresi berat. “Alhamdulilah orangtua dan kakek bayi berhasil ditemukan, saat ini sudah berada di kantor Polsek Plered,” ujar Kompol Slamet. (gan)

Related Articles

Back to top button