PURWAKARTA

Siap-siap Belajar Tatap Muka

DIVAKSIN DULU: Pelajar di SMPN 1 Purwakarta mengikuti vaksinasi Covid-19, Sabtu (26/8) lalu. Mulai hari ini, ada beberapa sekolah yang menggelar pembelajaran tatap muka secara terbatas. Nantinya, pembelajaran akan dipantau petugas dari TNI, Polri, Dinas Pendidikan Purwakarta, serta Kantor Cabang Dinas Pendidikan Jabar.

PURWAKARTA, RAKA – Persiapan pembelajaran tatap muka di Kabupaten Purwakarta tengah dimatangkan. Salah satu persiapannya adalah dengan mempercepat vaksinasi bagi seluruh pelajar. Saat ini capaian vaksinasi untuk sasaran remaja atau pelajar usia 12-17 tahun baru di kisaran 7 persen. Vaksinasi pelajar SMP yang berusia 12 di Purwakarta sudah mencapai sekitar 5.000 pelajar. “Saya berharap vaksinasi untuk pelajar di Kabupaten Purwakarta ini dapat dituntaskan sebagai syarat menggelar PTM di sekolah,” ujar Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, saat meninjau vaksinasi di SMPN 1 Purwakarta, Sabtu (28/8) lalu.

Dia menjelaskan, berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2021, daerah yang berstatus PPKM level 3 memungkinkan untuk menggelar pembelajaran tatap muka dengan kapasitas maksimal 50 persen.
Menurutnya, keinginan dari pihak sekolah, orang tua siswa dan para siswa untuk segera menggelar PTM. Untuk PTM di Purwakarta ditargetkan Senin 30 Agustus 2021, hari ini, ada beberapa sekolah yang mulai belajar tatap muka. “Kami juga sudah melakukan pemantauan atau kemudian sudah dilakukan assessment dari Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Purwakarta bersama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta dan Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Provinsi Jawa Barat,” imbuhnya.

Anne menyebut, untuk sarana prasarana rata-rata 80 persen sekolah sudah siap menggelar PTM, tinggal kedisiplinan dari anak-anak dalam pelaksanaan proses PTM itu sendiri. “Jadi para guru dan kepala sekolah itu harus terus mengedukasi anak-anak dalam penerapan prokesnya,” ungkapnya.

Dijelaskannya, vaksinasi terhadap pelajar masih berlangsung hingga kini, dan vaksinasi pelajar SD dan SMP di Kabupaten Purwakarta diperlukan untuk menunjang dibukanya pembelajaran tatap muka dengan protokol kesehatan secara ketat.
“Hari ini ada 4.000 dosis serentak di 13 SMA, kemudian hari senin juga kita akan lakukan 4000 dosis dan sisanya di hari Selasa itu kurang lebih 2.000 dosis. Jadi target 3 hari ini targetnya sebanyak 10.000 dosis. Kalau pelajar sudah divaksin semua berarti nanti PTM-nya lebih aman, lebih nyaman,” imbuhnya. Hari ini, ada beberapa sekolah percontohan yang menggelar PTM, yang akan dipemantau bersama dengan TNI-Polri, Disdik Purwakarta dan KCD ke sekolah-sekolah yang memang melaksanakan PTM yang dijadikan percontohan. (gan)

Related Articles

Back to top button