Sulap Limbah Kayu jadi Berharga
PURWAKARTA, RAKA – Penumpukan limbah palet kayu yang digunakan sebagai bantalan pengiriman barang, seringkali dianggap sebagai limbah tak berguna. Namun, di tangan pemuda Desa Mekargalih, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, kayu ini diolah menjadi woodcraft bernilai jual.
Lewat ide kreatif dan tangan-tangan terampil, produk yang dianggap tidak bernilai bisa dikreasikan menjadi sesuatu yang memiliki nilai jual.
Yoedha Wirathama, pegiat program Patriot Desa Jawa Barat yang digagas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Dia menyebut, masih banyak masyarakat yang belum memanfaatkan limbah kayu ini dengan baik.
“Banyak ditemukan limbah palet kayu di Desa Mekargalih, Kecamatan Jatiluhur, tapi masih banyak masyarakat yang belum paham akan diapakan limbah kayu ini,” jelasnya, Senin (12/9).
Yoedha kemudian mengumpulkan para pemuda di Desa Mekargalih untuk diajarkan cara mendapatkan uang dari limbah-limbah kayu mereka sulap menjadi aneka mebel yang bernilai jual.
“Kita motivasi para pemuda di desa Mekargalih ini mengubah limbah palet kayu untuk dibuat berbagai jenis mebel seperti gantungan baju, meja laptop, kursi dan meja ruang tamu, kafe, taman, mini booth, rak, lemari, wall decoration, lampu hias, kitchen set, ranjang dan gerobak,” katanya.
Ia menjelaskan, di Desa Mekargalih ini masih banyak pemuda yang masih produktif namun belum memiliki pekerjaan yang tetap. Namun ada beberapa masyarakat yang memiliki keahlian dalam membuat furniture dari kayu. “Untuk itu akhirnya saya coba mengajak masyarakat khusus para pemuda untuk duduk bersama membahas limbah kayu ini,” ujarnya.
Yoedha menambahkan, setelah berdiskusi terkait masalah limbah palet kayu yang berserakan agar dapat dimanfaatkan sebagai kerajinan yang dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat Desa.
Hasil diskusi inilah yang memunculkan ide kreatif untuk memanfaatkan limbah palet kayu tersebut menjadi kerajinan bernilai. Baru kemudian dimusyawarahkan kembali bersama pemuda Karang Taruna, BUMDes dan tokoh masyarakat. “Dari hasil musyawarah masyarakat menyetujui inovasi kerajinan furniture sebagai salah satu solusi penanggulangan masalah limbah palet kayu yang ada di Desa Mekargalih,” imbuhnya.
Bukti hasil dari pemanfaatan limbah bekas kayu palet tersebut sudah ikut mempromosikan karya-karyanya dalam partisipasi di Pasar Cisuren, Desa Mekargalih, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta. (gan)