PURWAKARTA, RAKA – Semangat Hari Sumpah Pemuda menjadi inspirasi bagi para seniman di Kabupaten Purwakarta untuk mengadakan pameran seni rupa bertajuk Sumpah Perupa. Pameran yang berlangsung dari 12 hingga 30 Oktober 2024 di Gedung Creative Center Purwakarta tersebut mendapat apresiasi dari para pengunjung.
Pameran tersebut diikuti oleh sejumlah seniman muda berbakat asal Purwakarta, serta sekitar 30 karya seni rupa berupa lukisan dan media campuran dipamerkan. Mayoritas karya berupa lukisan di atas kanvas, manekin, dan bahkan di badan gitar dengan gaya realis hingga abstrak. Beragam jenis karya seni rupa menunjukkan ekspresi yang sangat variatif dari seniman Purwakarta.
“Istilah Sumpah Perupa sendiri tidak muncul dengan tiba-tiba melainkan terinspirasi dari Sumpah Pemuda yang ada di bangsa Indonesia,” ujar kurator pameran sekaligus Ketua Subsektor Seni Rupa Komite Ekraf Purwakarta, Piki Arto, Senin (28/10).
Piki, yang akrab dipanggil Pikoy, menyatakan bahwa kreativitas para seniman di daerahnya terus berkembang seiring semangat dan konsistensi mereka dalam berkarya.
“Pergerakan seni di kota Purwakarta, khususnya seni rupa dalam media sewindu ini terus bertransformasi menunjukkan eksistensi para perupanya. Dari seni jalanan, mural di tembok, hingga beberapa kafe dan coffee shop yang menerapkan konsep seni di dinding dengan berbagai tema dan konsep,” katanya.
Ia menjelaskan, Sumpah Perupa berisi komitmen para seniman untuk terus berkarya dengan berbagai cara dan media yang mereka sukai, dengan harapan karya mereka bisa dinikmati dan menginspirasi orang lain.
“Sumpah Perupa mengajarkan nilai-nilai persatuan perupa dan membuktikan bahwa perbedaan gaya berkarya yang dimiliki setiap perupa Purwakarta ternyata dapat disatukan sebagai perwujudan Bhineka Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu dengan cara guyub dan berkolaborasi,” ujar Pikoy.
Sementara itu, Yudi salah seorang pengunjung mengatakan bahwa karya-karyanya dari para seniman Purwakarta sangat menarik dan menginspirasi. Dirinya berharap, pameran seperti itu dapat terus diadakan dengan berkelanjutan.
“Semoga pameran seperti ini bisa terus diadakan oleh Komite Ekraf Purwakarta agar dunia seni rupa di Purwakarta bisa terus berkembang, seniman bertambah banyak, dan karyanya semakin kreatif,” ungkapnya. (yat)