Tabrakan Tunggal, Perahu Tenggelam
AKHIRNYA DITEMUKAN: Satuan Polisi Perairan Polres Purwakarta mengevakuasi jasad Ade Solihin (35), warga Desa Nagrok, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, di perairan Waduk Jatiluhur. Korban ikut tenggelam bersama perahu bermotor yang dikemudikannya pada Minggu (18/4) malam, sekitar pukul 22.00 WIB, di titik koordinat S 6’32’34’ E107’23’19’.
Nahkoda Ditemukan Tewas di Jatiluhur
PURWAKARTA, RAKA – Sebuah perahu motor dilaporkan tenggelam usai menabrak tunggul kayu di Perairan Danau Jatiluhur, Kampung Tanggul Serpis, Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta.
Dalam peristiwa itu satu orang hilang dan sempat dilakukan pencarian oleh Tim SAR gabungan. Belakangan korban diketahui bernama Ade Solihin (35), warga Kampung Nagrok, Desa Nagrok, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta. Ade tenggelam setelah perahu yang ditumpanginya menabrak tunggul kayu.
Kapolres Purwakarta AKBP Ali Wardana melalui Kepala Satuan Polisi Perairan (Kasat Polair) AKP Jajang Sukandar menyebut, peristiwa tersebut terjadi, Minggu (18/4), sekitar pukul 22.00 WIB, di titik koordinat S 6’32’34’ E107’23’19’.
“Awalnya anggota kami mendapatkan laporan dari masyarakat tentang adanya korban tenggelam akibat perahu menabrak kayu tunggul di perairan Danau Jatiluhur. Usai mendapat laporan kita berangkat ke koordinat yang dimaksud untuk cek TKP,” ujar Jajang, Senin (19/4).
Dia menjelaskan, berdasarkan keterangan para saksi yang saat itu berada di dermaga servis Jatiluhur, mendengar teriakan minta tolong di tempat kejadian. “Usai mendengar teriakan minta tolong, para saksi kemudian mendatangi dengan menggunakan perahu. Saat tiba di TKP, para saksi melihat perahu dalam keadaan kosong tanpa nakhoda. Dengan kondisi posisi mesin perahu copot menggantung di perahu,” bebernya.
Jajang menambahkan, setelah dilakukan pencarian, Tim gabungan Satpolair Polres Purwakarta akhirnya berhasil menemukan dan mengevakuasi korban. “Setelah dilakukan pencarian, Alhamdulilah korban berhasil kami temukan tadi pagi sekira pukul 09.30 WIB, Senin (19/4), dalam keadaan meninggal dunia,” ungkap AKP Jajang Sukandar.
Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dibawa ke rumah duka di Kampung Nagrok, Desa Nagrok, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta. “Di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasaan. Dugaan kuat korban meninggal dunia karena tenggelam,” pungkasnya. (gan)