RADAR PURWAKARTA

UPI Gelar Workshop Teknologi Deteksi Banjir

PURWAKARTA, RAKA – Seiring berkembangnya zaman, berbagai macam teknologi canggih kini dapat diciptakan oleh manusia. Teknologi tersebut diciptakan untuk mempermudah manusia dalam melakukan suatu hal. Seperti di Purwakarta misalnya, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Purwakarta telah mengambil langkah inovatif dengan menyelenggarakan workshop yang berfokus pada perancangan sistem deteksi banjir berbasis Internet of Teknologi (IoT) terhadap sejumlah siswa SMK di Purwakarta. Alat pendeteksi banjir tersebut berguna dalam kehidupan sehari-hari karena dapat memberitahu sedini mungkin terkait adanya potensi banjir yang akan terjadi.
Direktur UPI Kampus Purwakarta, Yayan Nurbayan mengatakan, bahwa pelatihan tersebut berhasil menarik minat siswa dari berbagai SMK di Purwakarta. Adanya antusiasme dari peserta menunjukkan bahwa besarnya ketertarikan generasi muda terhadap perkembangan teknologi. “Antusiasme generasi mudaa sangat tinggi terhadap perkembangan tekonologi, terutama terhadap teknologi yang berdampak langsung pada masyarakat,” ucapnya, Selasa (2/7).
Ia menjelaskan bahwa workshop tersebut merupakan hasil kolaborasi antara dosen-dosen UPI Kampus Purwakarta yang memiliki keahlian dalam bidang Jaringan dan Transmisi Telekomunikasi. Adapun tujuan utama dari program tersebut adalah untuk meningkatkan kompetensi siswa dalam perancangan sistem dan implementasi teknologi yang semakin relevan dalam kehidupan sehari-hari. “Dengan pendekatan yang memadukan teori dan praktik, ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang komprehensif dan relevan dengan tren teknologi terkini. Peserta tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan,” jelasnya.
Menurutnya, memiliki kesadaran akan kemajuan teknologi di era saat ini sangatlah penting. Sebab, seiring berjalannya waktu teknologi akan terus berkembang dengan pesat dan akan semakin melekat dengan kehidupan sehari-hari.
Yayan mengungkapkan, dalam workshop tersebut, para siswa akan merancang secara langsung sistem deteksi banjir tersebut. Hal tersebut aman memberikan pengalaman langsung serta pemahaman yang mendalam terntang teknologi yang digunakan dalam mengatasi persoalan lingkungan seperti banjir. “Ini tidak hanya membuat pelatihan sebagai edukatif, tetapi juga relevan dengan kebutuhan nyata masyarakat. Diharapkan juga, peserta dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dapat berguna untuk menyelesaikan permaslahan lingkungan di sekitar mereka,” pungkasnya. (yat)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Verified by MonsterInsights