PURWAKARTA, RAKA – Permintaan maaf secara terbuka yang dilontarkan Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP, Arteria Dahlan kepada masyarakat Sunda, direspon Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum. “Saya menghargai dan mengapresiasi kepada Arteria Dahlan yang sudah meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat Jawa Barat,” kata Uu, yang disampaikan melalui pesan seluler, Kamis (20/1).
Meskipun permohonan maaf tersebut belum diketahui apakah ada tekanan ataupun murni keiklasan, namun secara pribadi dia menghargainya. “Karena sudah meminta maaf,” tambah Panglima Santri Jabar. Uu menambahkan, semula dirinya sudah siap bertolak ke Senayan Jakarta hari ini, dengan mengajak kiai dan santri untuk membuat laporan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI. “Adapun kami sebagai umat beriman memaafkan, bahkan saya tidak jadi akan membawa santri dan kiai ke Senayan, padahal saya sudah menyiapkan mau berangkat ke situ. Setelah kami berkomunikasi, dengan permintaan maaf kami urungkan niat,” imbuhnya.
Meski begitu, Uu mengaku, pihaknya akan tetap berkomunikasi secara pribadi dengan Arteria Dahlan, supaya terjalin rasa saling mengerti dan memahami. Lebih jauh lagi, agar kejadian serupa tidak terulang. Begitupun dengan permohonan maaf yang sudah dibuat Arteria Dahlan kepada masyarakat Sunda, menurutnya warga Jabar tak perlu lagi bereaksi berlebihan. Serta membuka pintu maaf karena sejatinya orang Sunda punya karakter pemaaf. “Tetap kami akan berkomunikasi dengan beliau tanpa ada masa, secara pribadi, untuk membangun komunikasi. Mudah-mudahan dengan komunikasi dia akan paham tentang Sunda, kemudian juga tidak terulang lagi mendeskreditkan kami masyarakat Jawa Barat,” lanjutnya.
Pihaknyak berharap, dengan permohonan maaf polemik tersebut diakhiri, tidak perlu ramai lagi di media sosial. “Sebagai orang beriman pemaaf itu bagas, takhallaqu bi akhlaqillah. Kita harus berakhlak seperti akhlaknya Allah SWT. sementara Allah Al Ghaffar, Maha Pengampun,” pungkasnya. (gan)