Kepala Pusat Data dan Informasi Bawaslu RI Lita Gustina
PURWAKARTA, RAKA – Para hacker kerap kali melakukan serangan terhadap website resmi Bawaslu RI. Umumnya hacker muncul sebelum, masa pelaksanaan dan setelah pesta demokrasi.
“Saya sebetulnya belum di tahap itu yah (pemilihan), tapi belajar dari pengalaman teman-teman di Bawaslu serangan itu muncul sebelum, sedang berlangsung (pelaksanaan) dan setelah pemilihan yang ingin melakukan perusakan terhadap website,” kata
Kepala Pusat Data dan Informasi Bawaslu RI Lita Gustina saat menghadiri rapat koordinasi evaluasi pengelolaan kehumasan, peliputan dan dokumentasi Bawaslu se-Jawa Barat di Hidden Valley Hills Resort, Purwakarta. Lita mengklaim, sejauh ini dapat diatasi dan tidak berdampak buruk meski tetap mengganggu keamanan terhadap website Bawaslu. Berdasarkan analisisnya, kebanyakan hacker merubah tampilan depan dan tidak sampai mencuri data yang ada. “Yah itu tadi, kita sejauh ini bisa mengatasi serangan-serangan itu,” jelasnya.
Dia pun memastikan website Bawaslu Jabar juga aman karena subdomain masih menggunakan Bawaslu RI. Akan tetapi kekurangannya adalah kapasitasnya masih sedikit, namun Bawaslu daerah juga akan menyesuaikan dengan inovasi-inovasi baru sehingga kapasitasnya juga bertambah. “Untuk tahap sekarang betul masih sedikit, tapi kan sebelum 2024 akan ada inovasi dan perubahan website, sehingga ruangnya bertambah,” sambungnya. Lita menyebut, digitalisasi Bawaslu Jabar dalam kondisi baik, jikapun ada persoalan mereka sering melakukan konsultasi kepada Bawaslu RI. (gan)
