PURWAKARTA, RAKA – Pasangan Saepul Bahri Binzein dengan Abang Ijo Hapidin (Zein-Jo) sudah mendaftarkan jadi calon bupati dan wakil bupati Purwakarta dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Ribuan massa tampak menampilkan 17 pentas seni kebudayaan yang berasal dari 17 kecamatan di Purwakarta, untuk mengiringi keberangkatan pasangan Zein-Jo dalam melakukan pendaftaran ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purwakarta. Mereka pun pede bisa mengalahkan petahana.
Saat mendaftar ke kantor KPU sekitar pukul 15.10 WIB, Rabu (28/8) mereka didampingi Ketua Partai Gerindra Purwakarta Puji Sri Utami dan jajaran, Ketua Partai Demokrat Purwakarta Asep Chandra Teja Kusmana dan Ketua Partai Hanura Purwakarta R Priyatna Kusumah.
Saepul Bahri Binzein mengatakan, dia dan Abang Ijo yang diiringin tiga partai koalisi yakni Partai Gerindra, Demokrat dan Hanura telah mendaftarkan diri ke KPU Kabupaten Purwakarta. Berkas yang diserahkan telah lengkap tanpa kekurangan. “Alhamdulillah, bersama partai koalisi, pasangan Zein-Jo sudah diterima di KPU, dan persyaratan sudah dinyatakan lengkap tidak ada perbaikan,” ujar Binzein.
Binzein mengungkapkan, jika terpilih, hal pertama yang akan dia lakukan adalah memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Sebab, hal itu merupakan kebutuhan mendasar masyarakat yang harua dipenuhi. “Karena kebutuhan dasar masyarakat kita itu mulai dari ekonomi pendidikan dan kesehatan, tentunya juga infrastruktur,” ungkapnya.
Skala prioritas itu, lanjut dia, tertuang dalam rancangan Tritangtu Purwakarta Istimewa. Yang mana itu merupakan penterjemahan dan ringkasan dari ‘Lengkah ngawangung negeri raharja’ yang sebelumnya digagas oleh mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.
“Sehingga kita ringkas menjadi Tritangtu Purwakarta Istimewa, menyempurnakan tata ruang purwakarta. Karena tata ruang ini sekarang sering menjadi polemik buat kita, nanti akan kita sempurnakan agar jelas,” ujarnya.
Binzein menuturkan bahwa prioritas lainnya yang ingin dia bangun di Purwakarta ke depan adalah adanya integritas antara pembangunan infrastruktur desa dan kota, serta pembangunan SDM dan pembangunan otonomi desa yang berbasis kultural. “Karena ini ingin kita integrasikan antara masyarakat yang di desan dan di kota. Ini juga tidak kalah pentingnya, karena harus seimbang antara pembangunan infrastruktur dan pembangunan sumber daya manusia. Kalau tidak seimbang itu akan sulit,” tuturnya.
Disinggung perihal akan melawan petahana dan pasangan calon lainnya, Binzein menilai bahwa setiap pasangan calon memiliki potensi dan peluang yang sama dalam memenangkan Pilkada Purwakarta 2024. Meski demikian, dia dan Abang Ijo tetap optimis untuk menjadi pemenang. “Insya Allah yakin, kalau gak yakin kita gak bakal datang kesini, kita berikhtiar, urusan manusia itu memaksimalkan usaha, urusan perolehan dan kemenangan nanti itu urusan yang maha kuasa, Allah Subhanahu Wata’ala,” ujarnya. (yat)