KARAWANG, RAKA – Tak ada batasan usia dalam menuntut ilmu, hal itu nampaknya menjadi prinsip bagi semua guru perempuan di SMAN 5 karawang. Saat guru laki-laki melakukan salat Jumat, para guru perempuan memanfaatkan waktu luangnya dengan pengajian di Masjid Darul Qalam yang ada di lingkungan sekolah.
“Setiap satu bulan sekali, tepatnya di minggu pertama hari Jumat, para guru perempuan SMAN 5 karawang selalu mengadakan pengajian,” ucap Eulis Nurhasanah, ketua Majelis Taklim Darul Qalam SMAN 5 Karawang kepada Radar Karawang.
Ia menjelaskan, program rutin itu dilaksanakan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, agar tidak keluar dari koridor ajaran agama Islam. “Seluruh karyawan sekolah ini, mulai dari guru perempuan sampai staf perempuan sekitar 50 orang, selalu mengikuti kegiatan pengajian yang dilaksanakan di Masjid Darul Qalam SMAN 5 Karawang,” ungkapnya.
Ia berharap, apa yang menjadi tujuan tersebut dapat tercapai. “Selain dapat membangun kedekatan emosional, juga dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan,” harapanya.
Guru perempuan lainnya, Dadah Sa’adah mengatakan, kegiatan pengajian itu dilakukan bukan hanya di lingkungan sekolah, melainkan di luar daerah. Baginya, tidak ada batasan usia dalam mencari ilmu, sehingga kegiatan pengajian ini sangat bermanfaat untuk semua guru dan staf perempuan. “Selain dapat membangun kedekatan emosional juga dapat menambah ilmu agama,” pungkasnya.(acu)
