SEMPROT : Pegawai Desa Kiarapayung saat melakukan penyemprotan cairan disinfektan rumah warga. Di desa tersebut semua rumah warga disemprot tanpa ada yang terlewat.
RENGASDENGKLOK, RAKA – Corona bisa ada di mana saja. Di kantor, rumah, jalan, meja, bangku, pakaian, apalagi di rumah sakit dan puskesmas. Untuk menghancurkan teror corona, Puskesmas Kalangsari setiap hari menyemprotkan disinfektan sebanyak lima liter. Selain itu, disediakan hand sanitizer untuk pengunjung, dan menerapkan jaga jarak dengan mengatur tempat duduk.
Narsih, bagian Kesehatan Keliling Puskesmas Kalangsari mengatakan, penyemprotan disinfektan sudah dilakukan sejak virus corona mewabah, hal tersebut sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona di lingkungan puskesmas.
“Yang disemprot itu hanya alat atau benda yang rentan disentuh pengunjung. Tapi kalau orangnya gak disemprot dan kita hindari,” jelasnya kepada Radar Karawang.
Ia melanjutkan, pengunjung cukup menggunakan sabun karena semua sabun merupakan bagian dari antiseptik.
“Penyemprotan sehari sekali setelah selesai kerja saja. Awalnya memang dua kali tapi sama saja, karena kalau sekarang disemprot berarti besok masih dalam keadaan steril,” katanya.
Narsih menilai virus corona masih ada, sehingga sampai sekarang masih dilakukan penyemprotan. Meski begitu, masyarakat tetap jangan panik dan harus mengikuti protokol kesehatan pemerintah serta jangan meremehkan. Kemudian Narsih meminta agar masyarakat terus menggunakan masker karena virus corona tersebut sangat mudah menular melalui percikan air ludah.
“Kita jangan panik tapi tetap harus berusaha, salah satunya dengan memakai masker,” pungkasnya. (mra)
