CILAMAYA WETAN, RAKA – Masyarakat Desa Rawagempol Kulon, geger dan berhamburan keluar rumah, Jumat (28/12). Pasalnya, di irigasi LMB 2 Kampung Rawalutung, Dusun Amarta RT 24/08, ditemukan ulah piton besar dengan panjang 4 meter dan bobot sekitar 39 kilogram. “Ada yang nemu orang lewat lagi gerak-gerak di gorong-gorong. Langsung warga rame dan berhamburan ingin melihat dan saya tangkap kepalanya, yang lain gotong royong pegang ekor dan perutnya hingga langsung diarak dan di masukan ke karung,” kata warga Rawagempol Kulon, Warim.
Kades Rawagempol Kulon H Ade Laide mengatakan, ular piton ditemukan warga tak sengaja bersarang di gorong-gorong pinggiran irigasi LMB 8 Dusun Amarta RT 24/08 sekitar pukul 09.00 pagi. Ular dengan bobot sekitar 39 kilogram dan panjang 4 meteran tersebut, membuat geger warga hingga berhamburan keluar rumah. Beruntung, ular piton tersebut tidak banyak bergerak saat hendak diamankan, karena butuh proses sekitar hampir 1 jam warga ramai-ramai menangkap ular tersebut dan harus memanggil tangan ahli. “Ditangkapnya ramai-ramai, caranya dipegang ekornya dan gorong-gorongnya di bongkar perlahan, kemudian ada yang berani pegang kepala ular itu, namanya Warim Legot,” paparnya.
Proses penangkapan ular itu, sambung Ade, banyak warga yang menyaksikannya karena penemuan ular piton ini tergolong kejadian langka dan jarang. Walaupun cenderung berbahaya, tapi selama proses warga kompak bahu membahu membantu evakuasi ular tersebut, hingga akhirnya berhasil dan diamankan ke rumah warga. “Ularnya langsung diamankan warga ke rumah warga, banyak yang menyaksikan karena ini tergolong fenomena langka,” pungkasnya. (rud)
