KOTABARU, RAKA – Seluruh siswa Jawa Barat (Jabar) ikut menyemarakkan program “Rantang Siswa”, Jumat (22/4). Rantang Siswa adalah program berbagi satu porsi makanan dari siswa-siswi di Jawa Barat, bagi mereka yang membutuhkan maupun bagi tetangga maupun kolega siswa-siswi. Tak terkecuali siswa SMK TI Muhammadiyah 1 Cikampek. Sebanyak 1.800 siswa berpartisipasi dalam kegiatan berbagi terhadap sesama tersebut.
Irgi (17) siswa kelas XI mengaku sangat antusias mengikuti program tersebut, karena bisa membantu orang-orang yang membutuhkan. “Alhamdulillah, beberapa tetangga yang kurang mampu bisa merahasiakan sedikit kebahagiaan,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, di sekolahnya program serupa sudah berjalan sejak lama, yaitu berbagi makanan setiap hari Jumat ke orang-orang yang kurang mampu yang ditemui di jalanan. “Kami di IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah) setiap Jumat sudah berbagi. Alhamdulillah sekarang ada program Rantang Siswa,” tuturnya.
Aniqi (17) mengatakan, program ini sangat baik untuk membangkitkan empati pelajar. Apalagi, sejak pandemi corona, sudah sangat jarang para pelajar mendengarkan nasehat dari para guru. “Alhamdulillah kami melaksanakan Rantang Siswa. Bahagia rasanya melihat mereka yang kurang beruntung tersenyum,” paparnya.
Siswa yang aktif di organisasi IPM yang dia geluti selama satu tahun terakhir ini, juga memiliki program serupa. Menurutnya, program tersebut efektif membuat banyak siswa tersentuh hatinya. “Kami jadi sangat berempati,” katanya.
Ketua Panitia Rantang Siswa SMK TI Muhammadiyah 1 Cikampek Andi mengatakan, program Rantang Siswa sangat baik untuk meningkatkan rasa empati. Menurutnya, saat ini harus banyak program-program serupa, agar para pelajar lebih lembut hatinya. “Kami sangat mendukung program bagus ini,” katanya.
Sedangkan salah seorang warga, Ajid (26) mengaku sangat terbantu dengan program Rantang Siswa ini. “Kami sangat terbantu. Terima kepada para siswa. Semoga kegiatan ini setiap tahun selalu ada,” harapnya. (psn)
