Al Irsyad Sukses Gelar Dua Webinar Sekaligus

WEBINAR PENDIDIKAN: Al Irsyad Al Islamiyyah Karawang sukses menggelar dua webinar via Zoom dalam dua hari berturut-turut.
KARAWANG, RAKA- Sebagai sekolah terbaik dan favorit di Karawang, Al Irsyad Al Islamiyyah Karawang sukses menggelar dua webinar via Zoom dalam dua hari berturut-turut. Webinar pertama adalah webinar pendidikan agama Islam (PAI) yang sukses digelar SMA Islam Teladan, Sabtu (28/11) dan webinar kedua adalah webinar Psikologi yang digelar oleh Little Al Irsyad, Minggu (29/11).
Para generasi milenial sangat antusias mengikuti webinar dengan tema Urgensi Pendidikan Islam bagi Remaja di Era 4.0 yang digelar SMA Islam Teladan Al Irsyad Al Islamiyyah. Webinar ini merupakan serangkaian webinar unggulan Kurikulum Khas Al Irsyad dalam merespon minimnya pendidikan karakter di Indonesia. Sebagai sekolah terbaik di Karawang, SMA Islam Teladan Al Irsyad sangat memahami kebutuhan generasi masa kini. Ini dibuktikan dengan menyiapkan SDM berkualitas, terutama dalam mengawal pendidikan akhlak di sekolah.
Ustad Ahla Ula Al Fatih, Lc Al Hafizh yang menjadi pembicara dalam webinar ini merupakan guru PAI SMA Islam Teladan merupakan lulusan Universitas Al-Azhar Cairo, Mesir. Bahkan, dia merupakan seorang hafizh. Lebih dari 50 peserta yang didominasi generasi milenial hadir dalam webinar tersebut.
Acara ini dibuka dengan pembacaan tilawah oleh guru Alquran Ikhwan SMA Islam Teladan yang juga seorang hafizh, Ustaz Ahmaf Afit Sofyan Sauri Al Hafizh. Setelah dibuka secara resmi oleh Ustaz Indra, kepala SMA Islam Teladan, para peserta aktif menyimak dan berdiskusi. Mereka terinspirasi dengan penyajian Ustad Ahla yang menarik dan sesuai dengan keresahan remaja masa kini. Ustaz Ahla menekankan pentingnya peran manusia, terutama seorang remaja dalam peradaban umat manusia di bumi. Ustad Ahla juga memaparkan hambatan dan potensi generasi masa kini di era 4.0, yakni era digitalisasi. “Ubahlah dunia ini dengan ilmu dan akhlak,” ujar Ustaz Ahla, ketika menekankan betapa dahsyatnya peran agama dalam kesuksesan seorang manusia.
Ditegaskannya, generasi masa kini haruslah menjadi pribadi yang berakhlak dalam apa pun. “Jadilah pengusaha yang berakhlak, trainer yang berakhlak, pemimpin yang berakhlak, ataupun doktor yang berakhlak. Teladani Rasulallah yang sukses memperbaiki dan mencontohkan bagaimana seharusnya kita berakhlak,” paparnya.
Tak heran, motivasi dari beliau ini sontak membuat wajah peserta bersemangat untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Mereka pun menyadari betapa pentingnya pendidikan akhlak dalam proses pembelajaran yang mereka ikuti di sekolah. Hal ini terakomodir dalam Kurikulum Khas Al Irsyad yang menerapkan kurikum PAI seperti adab dan kurikulum Alquran untuk mencetak Generasi Rabbani.
Sementera itu, webinar kedua mengenai psikologi Little Al Irsyad. Mengenali bakat dan potensi anak sejak dini sangat penting bagi masa depan anak. Tak semua lembaga pendidikan mempunyai program terstruktur untuk merespons hal tersebut. Namun, Little Al Irsyad Al Islamiyyah Karawang memfasilitasi kebutuhan itu dengan menggelar webinar psikologi bertema Kenali Bakat dan Potensi Anak Sejak Dini bersama Jamaludin El-bima, psikolog dan penulis buku The Focus: 7 Arah Optimalisasi Diri untuk Menggapai Keseimbangan Hidup.
Webinar ini dihadiri lebih dari 60 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Melalui webinar ini, Jamaludin mengungkap bahwa tidak ada anak yang tidak memiliki bakat. Setiap anak lahir dianugerahi potensi, yang membedakannya adalah sadar atau tidaknya orang tua atau lingkungan sekitar untuk memahami kodrat anak sesuai bakatnya.
Lebih lanjut, Jamaludin menjelaskan adanya multiple intelligence untuk mendeteksi bakat anak sejak dini. Dia memberikan simulasi tentang tipe anak yang intrapersonal (anak yang mandiri) dan anak yang interpersonal (anak yang perlu berkelompok). Stimulus yang diberikan terhadap keduanya jelas berbeda sebab bakat anak berbeda-beda. “Ada bakat kuat dan ada bakat lemah yang dideteksi melalui serangkaian tes psikologi,” ungkapnya.
Selain hal menarik tersebut, para peserta mendapat kemudahan untuk memahami apa yang diinginkan anaknya, terutama pada masa-masa sekolah. Misalnya, saat balita, apakah tanda dari tangisan anak dan kondisi saat anak marah. Keterbukaan orang tua dengan anaknya serta tidak memaksakan kehendak menjadi hikmah penting bagi tumbuh kembang anak sehingga potensi dapat dikembangkan secara optimal. “Tak perlu khawatir, Little Al Irsyad Al Islamiyyah Karawang menjadi sekolah utama di Karawang yang memiliki program pendidikan sejak balita. Tersedia program Baby (1 sampai 24 bulan), Toddler (25 sampai 35 bulan), Play Group (3 sampai 4 tahun), dan Little House (3 sampai 9 tahun),” ungkap Ustadah Annisa, kepala Little Al Irsyad.
Program ini bukti kepedulian Al Irsyad atas tumbuh kembang anak dengan menghadirkan program berkualitas, baik akhlak maupun akademik. Program unggulan LA diantaranya Alquran Learning, Art n Craft Activities, Cooking Session, Baby & Kids Spa, Islamic Value, Sport Day, Kids Scientist, Social Charity. Untuk mendapat program ini, Ayah Bunda yang memiliki putra-putri usia 1 bulan hingga 9 tahun dapat mendaftarkan di Little Al Irsyad yang kini telah membuka penerimaan siswa baru (PSB) Gelombang 1 Tahap 2. (asy)