HEADLINEKARAWANG

Rapat Pertama DPRD tak Lengkap

KARAWANG, RAKA – Setelah dilantik pada tanggal 5 Agustus 2019 lalu, para anggota DPRD Kabupaten Karawang menggelar rapat perdananya di gedung paripurna, Selasa (6/8). Hanya saja, rapat perdana ini terlihat sejumlah kursi kosong.

Dari 49 anggota DPRD yang sudah dilantik, ada beberapa anggota DPRD yang tidak hadir dengan berbagai alasan. “Ada beberapa yang tidak hadir karena ada yang bentrok sama kegiatan partai di luar kota,” kata Kabag Humas DPRD Karawang dr Dwi Susilo, Selasa (6/8).

Hanya saja, Dwi tidak tahu secara persis, siapa dan dari partai mana anggota DPRD yang tidak hadir. Meski demikian, di rapat perdana kemarin berlangsung dengan tertib.

Rapat dipimpin Pendi Anwar, pimpinan sementara DPRD Karawang. Pendi mengatakan, rapat pertama setelah pelantikan merupakan pertemuan sesama anggota DPRD agar saling mengenal. “Pertama silaturahmi sesama anggota, agar saling mengenal,” katanya, kepada Radar Karawang.

Selanjutnya, terus politisi Demokrat ini, dia dan wakil ketua sementara sudah mengirimkan surat kepada semua partai politik untuk segera membentuk fraksi. “Belum dibentuk. Makanya kita kirim surat ke semua parpol agar segera membentuk fraksi,” tambahnya.

Untuk agenda selanjutnya, kata dia, belum bisa dipastikan. Pihaknya masih menunggu surat dari partai yang masuk tentang fraksi untuk kemudian membahas tata tertib. “Agenda selanjutnya nanti nunggu surat masuk dari partai untuk bahas tatib,” ujarnya.

Pendi memperkirakan, dari 50 anggota DPRD Karawang akan dibentuk menjadi 7 fraksi. Diantaranya Fraksi Demokrat, Gerindra, PKB, Golkar, PKS, PDIP dan fraksi gabungan. “PBB, Hanura, PAN, PPP, Nasdem digabung,” paparnya.

Terpisah, Sekretaris DPC PPP Kabupaten Karawang Dedi Rustandi mengatakan, sudah mempersiapkan fraksi gabungan bersama PBB, Hanura, PAN dan Nasdem. Bahkan, nama fraksinya pun sudah dibentuk. “Fraksi gabungan akan dinamai Fraksi Pangkal Perjuangan,” singkatnya. (nce)

Related Articles

Back to top button