TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Jorok! Bukan cuma berceceran dipinggir jalan utama Desa Telukjambe, Kecamatan Telukjambe Timur, tetapi sampahnya juga menebarkan aroma tidak sedap. Sementara sejumlah pejabat Kecamatan Telukjambe Timur ketika dihubungi ternyata tidak berada ditempat. Namun petugas trantib disana berjanji akan menyampaikan persoalan sampah itu kepada atasannya. “Nanti saya coba koordinasikan, agar petugas bisa mengambil dan juga akan coba sampaikan kepada pak Kasi Trantib, agar kepala desa mau ikut perduli terhadap sampah diwilayahnya,” ucap Asep, petugas Satpol PP Kecamatan Telukjambe Timur, Jumat (21/12). Asep mengatakan sejumlah atasannya tidak berada di kantor karena sudah keduluan keluar kantor untuk melaksanakan salat Jumat.
Sebetulnya disekitar lokasi sudah ada tempat sampah yang dibangun secara swadaya oleh masyarakat. Namun karena sampah yang dibuang terlalu banyak akhirnya jadi overload dan berceceran di bahu jalan. “Itu sih akibat orang yang buang sampah sambil melintas menggunakan motor. Kalau cuma sampah warga disini tempat sampah itu sanggup menampung,” ucap Wisnu (40) warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi kepada Radar Karawang, Jumat (21/12).
Dikatakan Wisnu, sudah seminggu ini petugas belum mengambil sampah yang menumpuk di luar bak pembuangan sampah. Warga dilingkungan itu pun menyesalkan kalau ada orang buang sampah sambil melintas. Padahal kalau berhenti dulu dan membuangnnya persis di bak sampahnya, mungkin sampah tidak berserakan di luar bak penampung sampah itu. Dirinya pun menyesalkan sehingga bau menyengat mesti di rasakan warga sekitar. (yfn)
