Ratusan Nelayan Belum Diberi Kompensasi
Kepala Desa Cemarajaya, Yonglim
CIBUAYA, RAKA – Masih ingat dengan kasus tumpahan minyak yang dipicu gelembung gas di sekitar sumur YYA-1 Blok Offshore North West Java (ONWJ) Pertamina, yang berdampak terhadap hasil tangkap nelayan, bulan Juli 2019. Hingga saat ini, ratusan warga Desa Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya, mengaku belum mendapatkan kompensasi.
Kepala Desa Cemarajaya Yonglim mengaku sering menerima aduan dari masyarakat yang terkena dampak bocornya tumpahan minyak tersebut. Mereka mengeluh ketidapastian pembayaran kompensasi. Yonglim menyebut, kompensasi akan dibayarkan langsung kepada warga terdampak oleh pihak Pertamina melalui rekening, sementara masih banyak warga yang belum memiliki buku rekening.
Menurut data yang dimilikinya, warga yang belum memiliki buku rekening diantaranya petani tambak, nelayan tengah, nelayan pinggiran, dan kuli bakul. Namun, ada juga diantara mereka yang sudah memiliki buku rekening yaitu kurang lebih 300 orang.
“Kurang lebih 400 orang yang belum punya buku rekening,” kata Yonglim saat mengantarkan berkas susulan calon penerima kompensasi di Dinas Perikanan Kabupaten Karawang, Selasa (19/1).
Kata Yonglim, banyak warga yang belum mendapatkan kompensasi dari Pertamina mengadu ke dirinya. Oleh karena itu, Yonglim kerap berkoordinasi dengan Pokja Kabupaten Karawang soal kompensasi.
“Saya berharap sebelum jabatan saya habis bulan Maret, pembayaran kompensasi ini sudah selesai semua,” pungkasnya. (mra)