Uncategorized

Ratusan Pelajar Gabung IPNU

ANGGOTA BARU: IPNU dan IPPNU memiliki anggota baru usai makesta.

CILAMAYA KULON, RAKA- Ratusan pelajar dan satri mengikuti masa kesetiaan anggota (Makesta) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Puteri Nahdlatul Ulama (IPPNU).

Makesta merupakan salah satu kegiatan awal yang harus diikuti oleh pelajar untuk gabung di IPNU dan IPPNU. Kegiatan ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Miftahul Khairot Cilamaya Kulon. “Para santri dan pelajar antusias mengikuti kegiatan ini, mereka mengikuti setiap kegiatan yang sudah dijadwalkan,” kata Ketua IPNU Kabupaten Karawang Irvan Rizki, Minggu (2/2).

Menurutnya, ada 370 peserta yang mengikuti makesta dari kalangan pelajar dan santri. “Tema kegiatan ini mereformasi generasi berintelektual tinggi dan berakhlakul karimah berlandaskan Ahlusunnah Waljam’ah. Kami berharap, kader baru ini menjadi benar-benar berkhidmat di IPNU dan IPPNU,” ucapnya.

Menurutnya, IPNU dan IPPNU bisa menjadi wadah bagi pelajar untuk mengisi kegiatan positif. Pelajar bisa mengikuti ekskul ataupun organisasi yang ada di sekolah, agar tidak terhindar dari kegiatan negatif. “Dengan kehadiran IPNU-IPPNU yang merupakan sebuah wadah organisasi yang siap merangkul dan mewadahi para pelajar siswa-siswi SMP, SMA, hingga mahasiswa untuk bisa mengantarkan minat dan bakat untuk para pelajar, sehingga bisa mengeksplore dengan yang positif dan menghindari hal-hal kegiatan yang negatif. Karena pendidikan bukan hanya pergi ke sekolah dan mendapatkan nilai serta gelar, akan tetapi juga soal memperluas pengetahuan dan wawasan serta menyerap ilmu kehidupan,” paparnya.

Irvan mengajak, pelajar tidak malas untuk belajar. Pendidikan sangatlah penting terutama bagi generasi muda, dengan berpendidikan menjadikan siswa-siswi semakin cerdas dan cermat dalam memilih suatu pekerjaan yang positif maupun negatif. “Dalam ruang lingkup sekolah, seorang guru memang sudah menjadi kewajiban dalam mendidik anak murid sebagai putra-putrinya, namun terlepas dari ruang lingkup sekolah atau di luar sekolah orang tua untuk tetap menjaga dan mengawasi anak-anaknya,” paparnya. (asy)

Related Articles

Back to top button