HEADLINE

Ratusan Siswa Daftar SMAN 3 Karawang, Calon Siswa Jalur Prestasi Diminta Lampirkan Piagam

KARAWANG, RAKA – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2022 tingkat SMA/SMK sudah dimulai sejak, Senin (6/6). Calon peserta sudah mengisi pendaftaran di sekolah yang dituju. Sejauh ini, ditemukan banyak calon siswa yang mendaftar jalur prestasi, tapi tidak dilengkapi piagam atau sertifikat prestasinya.
Iwan Rojali, panitia PPDB SMAN 3 Karawang menyampaikan PPDB dimulai sejak Senin (6/6). Jumlah peserta yang mendaftar sebanyak 391 siswa. Data tersebut terdapat 328 yang belum terverifikasi karena ada beberapa kendala. “Untuk PPDB SMA 3 untuk persyaratan umum dan khusus sama seperti yang disampaikan oleh Dinas Pendidikan. Dari hari pertama sampai kedua ada 391 orang. Karena masih ada kendala yang ditemui di lapangan. Belum terverifikasi 328 calon siswa,” ujarnya, pada Rabu (8/6).
Kendala yang terjadi, saat pendaftaran melalui KTM peserta tidak memilih pilihan ketiga yakni swasta. Pendaftar melalui jalur ini ada sebanyak dua puluh dua calon siswa. Data tersebut yang telah ter verifikasi ada sebanyak empat. “Kendalanya, khususnya jalur KTM tidak memilih pilihan ketiga, di kolomnya yang diisi hanya satu dan dua. Pilihan ketiga ini sekolah swasta. Kami dari pihak panitia biasanya akan langsung menghubungi untuk pengisian ulang,” ungkapnya.
Iwan menambahkan, ada sebelas orang yang telah melakukan konsultasi karena adanya kesalahan pengisian jumlah nilai raport. Calon siswa yang dari sekolah swasta hanya mengambil nilai yang paling besar saja. Ia memaparkan kembali seharusnya seluruh jumlah nilai dibulatkan. “Tamu konsultasi ada sebelas orang kemarin. Biasanya yang konsultasi itu salah mengisi jumlah nilai rapor, terutama yang dari sekolah swasta. Kadang-kadang siswa tidak membulatkan seluruh nilai tapi mengambil nilai yang gede aja,” sambungnya.
Ia melanjutkan kembali bahwa siswa dari sekolah swasta mengalami hambatan dari tidak adanya piagam keterangan khatam hafalan untuk jalur prestasi. Calon siswa hanya diberikan surat keterangan saja. “Syarat khususnya itu jalur prestasi utamanya tahfidz itu kendalanya terkadang tidak berbentuk piagam. Seharusnya berdasarkan aturan harus piagam tapi ada juga sekolah yang hanya mengeluarkan surat keterangan. Kami masih mengolah sampai sekarang,” pungkasnya. (nad)

Related Articles

Back to top button