Karawang

Ratusan Siswa Diedukasi Literasi Digital

KARAWANG, RAKA- Oman Komarudin dan Aji Primajaya, dosen Fasilkom Unsika serta Relawan TIK Karawang membagikan inspirasi bermedia digital dalam Seminar Literasi Digital sektor pendidikan bersama Pandu Digital Kominfo bagi 500 pelajar SMKN 1 Karawang.
Acara yang digelar, Selasa (13/9) ini merupakan salah satu bagian Gerakan Literasi Nasional Digital (GNLD) di sektor pendidikan yang digagas Kominfo melalui Pandu Digital Indonesia. Bertempat di Aula SMKN 1 Karawang, seminar yang dihadiri perwakilan kelas X, XI, dan XII ini berlangsung dari 08.30 sampai dengan 12.00 WIB. Selain Oman dan Aji, RTIK juga menggandeng narasumber dari guru SMKN 1 Karawang, yakni Ahmad Sanusi.
Ahmad Sanusi menjelaskan terkait budaya digital. Ia memaparkan kondisi milenial saat ini dengan serta bagaimana kultur masyarakat digital berdasarkan butir-butir pancasila dan kebhinekaan. Sementara itu, Oman yang juga RTIK Jabar membahas etika digital. Ia menjelaskan digital nation atau kewarganegaraan digital yang menjadi kewarganegaraan ke dua bagi anak-anak sekarang, lalu bagaimana peran netiket, hingga tindakan yang perlu diambil saat permasalahan terkait penyimpangan etika digital yang terjadi.
Dari sisi keamanan digital, Aji membahas bagaimana menjaga privasi. Menurutnya, chat spam yang berujung phising sering dijumpai, tidak hanya oleh orang dewasa, tetapi remaja sekolah pun pernah mendapatkan chat spam phising tersebut. “Agar terhindar dari phising, mengamankan perangkat, mengamankan identitas digital, mewaspadai penipuan digital, dan mengamankan dan memahami rekam jejak digital,” paparnya.
Seminar ini turut menuai pujian dan apresiasi dari Kepala Sekolah SMKN 1 Karawang beserta jajarannya. “Terima kasih kepada Relawan TIK yang telah menyelenggarakan kegiatan Literasi Digital ini. Sebab, bagi anak muda (siswa), khususnya di SMK, literasi digital ini sangat diperlukan. Semoga kegiatan ini terus berjalan lancar dan dapat berkelanjutan ke depannya”, ujar Pihak ICT SMKN 1 Karawang saat memberikan testimoni usai acara.
Salah seorang peserta, Putri Febrianti, mengaku sangat senang dengan seminar yang ia ikuti. “Hari ini acaranya seru banget. Narasumbernya juga asik dan penyampaian materinya juga bagus, jadi ngerti. Materi yang disampaikan juga, menurut saya sangat bermanfaat. Apalagi materinya tuh ada digital kultur (Digital Culture), etika dalam bermedia sosial (Digital Ethic), memproteksi akun (Digital Safety) dan lainnya,” paparnya.
Siswa lainnya Brenden Hanif Sangsoko menuturkan, usai kegiatan ini ia akan lebih bijak dalam sosial media. “Acara hari ini sangat berguna sekali. Saya jadi paham bagaimana bersikap bijak di dunia maya,” pungkasnya. (asy)

Related Articles

Back to top button