KOTABARU, RAKA – Ratusan siswa dan siswi kelas XII SMK TI Muhammadiyah Cikampek merayakan kelulusan dengan kegiatan positif. Mereka menyumbangkan ratusan kemeja sekolah layak pakai, mendengarkan tausyiah dan buka bersama dengan para guru.
Kepala SMK TI Muhammadiyah Cikampek Dede Setiabudi mengatakan, tahun ini sekolahnya berhasil mempertahankan tradisi kelulusan 100 persen. Dede menyebut jauh-jauh hari sebelum pengumumkan kelulusan, pihak sekolah telah sepakat dengan para murid dan orang tua murid agar tidak melakukan hal-hal negatif seperti coret-coret baju, konvoi-konvoi motor dan lain-lain untuk merayakan kelulusan. “Kami sudah mengingatkan anak-anak untuk tidak coret-coret baju. Jadi anak-anak kita arahkan ke hal-hal positif,” katanya kepada Radar Karawang.
Ia melanjutkan, bertepatan dengan pengumuman kelulusan, pihaknya juga mengumumkan kabar gembira bagi siswanya yang beberapa waktu lalu mengikuti tes beberapa perusahaan seperti PT Yamaha 1, PT Yamaha 2, dan PT Honda. “Alhamdulillah, puluhan siswa kami diterima di ketiga perusahaan otomotif tersebut,” tuturnya.
Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Cikampek Rusyana mengatakan, menerima surat kelulusan merupakan hal yang membahagiakan. Namun, dia berpesan kepada peserta didik agar menjaga nama almamater. “Siswa yang dinyatakan lulus harus bersyukur, karena itu sebuah kenikmatan di dunia ini,” tuturnya.
Ketua Ikatan Pelajar Muhammadiyah Ranting SMK TI Muhammadiyah Cikampek periode 2018-2019 Nilam mengaku bahagia sekaligus sedih saat menerima surat kelulusan ini. Bahagia karena akhirnya dia bisa menuntaskan pendidikannya selama tiga tahun di jurusan teknik jaringan komputer, sedih karena harus meninggalkan sekolah dan teman-temannya. “Rasanya campur-campur,” ujarnya.
Nilam mengaku tidak risau setelah lulus, karena dua perusahaan sudah siap menerimnya bekerja. “Saya tinggal menunggu kabar dari dua perusahaan. Jadi tidak bingung setelah lulus,” katanya. (psn)
