RAWAMERTA, RAKA – Tak sia-sia merawat burung paruh bengkok jenis love bird sejak kecil. Karena, jika tangkas kicauannya, bisa menghasilkan pundi-pundi uang bagi pemiliknya saar kontes. Sepertri love bird milik Endang (25), pemuda Desa Kutawargi, Kecamatan Rawamerta, sudah banyak meraih prestasi.
Endang mengaku, burung love bird miliknya sudah seringkali mendapatkan trofi juara kontes dari setiap pertandingan yang diikuti, bahkan dirinya tak pernah pulang dengan tangan hampa. Meskipun tak menjadi juara pertama, namun burung love bird miliknya selalu berada di peringkat lima besar. “Alhamdulillah sih, ada aja juaranya,” katanya kepada Radar Karawang.
Ia mengaku, tak banyak cara yang bisa ia jelaskan dalam merawat burung love bird, karena hal itu sudah banyak dilakukan oleh para pecintanya sendiri. Apalagi mereka para senior yang sudah bergelut dan mendalami burung love bird ini. “Sewajarnya saja, gak ada perawatan aneh-aneh,” katanya.
Hingga saat ini, lanjut Endang, peminat burung love bird masih banyak, mulai dari anak muda hingga orang dewasa, bahkan orang tua sekalipun. Dan hal itu dinilai wajar, karena jenis burung ini mudah ditemui dan tidak terlalu merepotkan dalam hal perawatannya, seperti burung miliknya ini. “Burung love bird itu gak terlalu sulit merawatnya, butuh kesabaran aja,” ucapnya.
Juri kontes love bird, Angga (26) mengatakan, selain menajdi juri kontes, sebelumnya ia sibuk mengurus dan melatih burung love bird. Dan benar saja, semua yang ikut kontes burung love bird pasti sudah tahu resep dan cara merawatnya. Hanya saja, faktor keturunan memang sangat mendominasi. “Kalau keturunan ngoceh, kemungkinan besar anakannya juga ngoceh,” katanya.
Sebagai juri, ia mengaku melihat banyak jenis love bird yang mempunyai talenta luar biasa ketika di dalam arena kontes. Dan wajar, jika hingga saat ini peminatnya masih banyak, karena selain lucu, warna, dan keberagamannya sangat mencolok. “Sekarang ini banyak talentanya, peminatnya banyak dan yang ikut kontes juga selalu ramai,” pungkasnya. (rok)
