radarkarawang.id – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Karawang berhasil menorehkan capaian positif dalam program digitalisasi administrasi kependudukan mencapai 11,21 persen. Hingga 7 Oktober 2025, realisasi aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) lampaui target nasional tahun 2025 sebesar 11 persen.
Kepala Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan Disdukcapil Karawang Mulyati menyebut bahwa dominasi pengguna IKD saat ini berasal dari kalangan muda, khususnya pelajar dan para pekerja usia produktif.
“Generasi muda lebih cepat dalam mengakses teknologi. Mereka sudah terbiasa menggunakan smartphone, sehingga proses aktivasi IKD pun relatif mudah,” katanya, Selasa (14/10).
Disdukcapil Karawang tidak tinggal diam. Berbagai strategi diterapkan, mulai dari layanan jemput bola ke sekolah dan perusahaan, hingga pelayanan langsung di kantor dinas. Setiap warga yang melakukan perekaman KTP elektronik kini juga diarahkan untuk langsung mengaktifkan IKD.
Namun, tidak semua kelompok masyarakat dapat dengan mudah mengikuti perkembangan ini. Kalangan lanjut usia (lansia) menjadi segmen yang masih rendah partisipasinya.
“Sebagian besar lansia belum memiliki smartphone dan kurang akrab dengan teknologi. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami untuk memastikan layanan IKD dapat menjangkau semua kalangan,” jelasnya.
IKD sendiri merupakan sistem identitas digital yang memuat berbagai informasi kependudukan, menggantikan fungsi fisik dokumen seperti KTP dan KK. Program ini digagas Kementerian Dalam Negeri sebagai bagian dari transformasi layanan publik berbasis digital.
“Dengan capaian yang telah melampaui target, Disdukcapil Karawang berharap partisipasi masyarakat terus meningkat. Upaya akan terus diperluas agar layanan IKD tidak hanya dimanfaatkan oleh kalangan tertentu, tetapi juga inklusif dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat,” tutupnya. (zal)
