RAPAT : Persiapan monitoring dan evaluasi dana desa di wilayah Kecamatan Purwasari.
PURWASARI, RAKA – Pemerintahan Kecamatan Purwasari akan lakukan monitoring dan evaluasi (Monev) dana desa tahun 2019. Hal itu dilakukan untuk memastikan pembangunan yang sesuai perencanaan.
Kasie Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kecamatan Purwasari Elvinovita Syarif mengatakan, monev dana desa merupakan program wajib tahunan yang harus dilakukan khususnya di bidang PMD tingkat kecamatan. “Tahun 2020 ini kita lakukan lagi monitoring lokasonya di Desa Darawolong,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Kamis (9/7).
Ia menambahkan, monev tidak hanya dilakukan pengecekan berkas, karena ia akan melakukan pengecekan langsung ke lapangan, salah satunya mengecek kualitas pembangunan yang telah direalisasikan. Pasalnya meskipun 2020 serapan anggaran fokus pada penanganan Covid-19, setidaknya pembangunan telah dilakukan di beberapa titik di Desa Darawolong. “Apapun rencana dan realisasinya, kami akan tetap pantau untuk meminimalisir terjadinya penyelewengan serta kesesuaian dengan rencana yang telah dilakukan,” tambahnya.
Ia mengaku, dari delapan desa yang ada di wilayah Kecamatan Purwasari, Desa Darawolong menjadi desa pertama yang dilakukan monitoring dan evaluasi. Pihaknya juga akan terus mendorong dan melakukan pembinaan kepada perangkat desa agar dana desa tahap tahun 2020 terus difokuskan untuk penanganan Covid-19.
Selain itu, pemerintah desa juga diminta untuk terus mengembangkan potensi desa khususnya di bidang pertanian yang menjadi mayoritas pekerjaan warga. “Yang pasti kita berharap besar setiap desa bisa meningkatkan perekonomian warganya melalui potensinya masing-masing,” akunya.
Sementara itu, Kades Darawolong Edi Hartono mengungkapkan, di tahun 2020 pihaknya merasa tidak terlalu kebingungan karena alokasi anggaran hanya fokus pada penanganan Covid-19, sehingga tidak banyak lokasi pembangunan yang dilakukan. “Kalau pembangunan pasti banyak jenis dan jumlahnya, nah hal itu yang bikin kita harus kerja ekstra, cuma kalau untuk tahun 2020 garapan kita hanyak fokus penanganan corona, jadi bisa dikatakan tidak terlalu pusing,” pungkasnya. (mal)
