REHAB AULA DESA: Sejumlah anggota Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa Puseurjaya, Kecamatan Telukjambe Timur, sedang mengaduk semen yang akan digunakan untuk merehab aula kantor desa, kemarin. Proyek rehab tersebut menghabiskan APBDes Rp200 juta.
TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Merasa luas aula yang tidak cukup menampung semua aparatur pemerintahan di lingkungan desa. Sejak sepekan yang lalu, Pemerintah Desa Puseurjaya, Kecamatan Telukjambe Timur, merehab aula. “Biar nyaman, kalau ada agenda rapat minggon, aula yang ada kan gak bakal cukup kalau RT, RW, BPD, semua pada datang,” ucap Sekretaris Desa Puseurjaya Hendra Purnawan, Senin (30/12).
Rehab yang dimaksud adalah pembangunan lantai baru di atas aula yang telah ada. Lantai dua aula ini akan lebih lebar karena menonjol keluar sampai ke halaman samping. Luas aula baru di lantai dua ini dalam denah yang terpampang diketahui berukuran 15×6,5 meter, dua kali lipat lebih luas dari aula sebelumnya yang berada di lantai satu.
Hal lain yang melatarbelkangi direhabnya aula adalah ruang pelayanan yang ada selama ini dirasa sempit. Hendra menceritakan, masyarakat desa yang datang sampai menunggu di teras luar, karena ruang tunggu pelayanan yang kurang luas. Nantinya aula yang lama akan dimanfaatkan sebagai ruang pelayanan yang baru, agar pelayanan lebih efektif dan masyarakat juga nyaman. “Nanti akan kita tata, jadi mereka nuggu di situ, tahun depan kita anggarkan juga untuk penataan ruang pelayanan. Tapi lihat dulu juga prioritas lainnya,” terangnya.
Adapun biaya yang diserap untuk rehabilitas aula ini mencapai Rp200 juta yang bersumber dari APBDes Puseurjaya tahun anggaran 2019. Pegerjaannya sendiri dilakukan oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Puseurjaya. Hendra menargetkan, aula baru tersebut akan rampung pada Februari mendatang dan dapat segera digunakan. “Kita kejar 2020 itu sudah terpakai, lebih cepat kan lebih baik,” pungkasnya. (cr5)
