KOTABARU, RAKA – Masyarakat Kecamatan Kotabaru yang ingin mendapatkan KTP elektronik harus benar-benar bersabar. Pasalnya, pihak kecamatan sudah menutup perekaman akibat menumpuknya permohonan kartu identitas tersebut, hingga Maret 2019.
Asep Saepudin, petugas pelayanan Kecamatan Kotabaru menyampaikan, banyaknya KTP yang belum dicetak, membuatnya harus menutup sementara pelayanan perekaman.
“Saking banyaknya yang mengajukan, untuk sementara ditutup dulu. Karena sudah sangat menumpuk,” kata Asep kepada Radar Karawang, Selasa (30/10).
Asep menuturkan, pencetakan e-KTP setiap kecamatan yang hanya dibatas 40 dalam sehari, ternyata kenyataannya tidak sebanyak itu. Karena dalam satu minggu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil hanya mampu mencetak sekitar 80 KTP per kecamatan. “Di dinasnya juga kekurangan bahan baku untuk pencetakan. Jadi tidak sesuai 40 sehari. Seminggu yang dicetak paling hanya 80,” tuturnya.
Saat ini, kata dia, pelayanan untuk pengajuan cetak e-KTP yang dikolektifkan di kecamatan ditutup untuk sementara. Karena berkas pengajuan yang siap cetak di kecamatan sudah mencapai 4 ribu lebih. “Perkiraan yang 4 ribu ini selesai bulan Maret. Itu juga kalau lancar di dinasnya,” kata Asep.
Menurutnya, pengumpulan pengajuan siap cetak sengaja ditutup agar tidak terlalu menumpuk, dan masyarakat tidak terlalu lama menunggu hasil cetaknya. “Kalau diterima terus, nanti kesannya terlalu lama di kecamatannya. Sekarang yang sudah dicetak ada sekitar 200 KTP,” ujarnya.
Setelah berkas yang saat ini terkumpul di kecamatan selesai dicetak, dia baru akan menerima kembali pengajuan cetak e-KTP yang dikolektifkan di kecamatan. “Selain terlalu nunggu. Nanti masyarakat harus bolak balik untuk menanyakan ke kantor kecamatan. Makanya nanti saja kalau yang sekarang sudah selesai dicetak baru menerima lagi pengajuan,” pungkasnya. (cr2)
