KARAWANG

Relawan Kopi Hitam Kritisi Kinerja Bawaslu

KARAWANG, RAKA- Ketua Relawan Kopi Hitam meminta Bawaslu Kabupaten Karawang bekerja sesuai dengan perundang-undangan dan etik terkait adanya pelaporan pelanggaran pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Karawang dan jangan sampai hasil pleno yang dilakukan hanya sebatas menggugurkan tugas saja.

Ketua Relawan Kopi Hitam Ahmad Saepudin Jarkasih mengatakan, bahwa pihaknya mengingatkan Bawaslu Kabupaten Karawang agar hasil pleno yang dilakukan mengenai penanganan pelanggaran Pilkada tidak hanya sebatas menggugurkan tugas saja. “Bawaslu harus bekerja berdasarkan dua analisa penting secara peraturan perundangan dan etik,” katanya, Rabu (9/10).

Menurutnya, pihaknya berharap hasil pleno Bawaslu menghasilkan tindakan kongkrit dalam rangka mengatasi situasi panas yang terjadi saat ini. Dia menilai pelanggaran Pilkada yang terjadi sangat terlihat jelas. “Kami meminta Bawaslu harus menentukan bersikap untuk menurunkan semua baliho bergambar calon bupati petahana, proses pelanggaran ketua KPUD dan proses pelanggaran keterlibatan aparatur kepala desa yang terlibat aktif mendukung paslon petahana,”tuturnya.

Lanjutnya, jika hal tersebut tidak dilakukan Bawaslu, maka pihaknya menilai bahwa Ketua Bawaslu Kabupaten Karawang harus dicopot, karena tidak dapat melakukan tindakan yang kongkret. “Jujur kami konsentrasi dalam situasi ini demi menjaga demokrasi Pilkada di Kabupaten Karawang berjalan aman, damai, jujur dan adil. Maka Bawaslu harus bertindak cepat menangani hal ini, jangan sampai bertumpuk laporan akhirnya tidak diproses dengan adil,”tutupnya. (zal)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button