Relokasi Pedagang Pasar Dengklok Ditolak
RENGASDENGKLOK, RAKA – Relokasi Pasar Rengasdengklok masih dalam ambang kebingungan pedagang kaki lima.
Sebagaimana pedagang timun di Pasar Rengasdengklok, Arifin (54) warga Dusun Warudoyong, Desa Rengasdengklok Selatan, mengatakan, rencana pemindahan Pasar Rengasdengklok ke jalan baru Warudoyong dikahwatirkan sepi pengunjung.
Sebab lokasi pasar baru bertempat di jalan irigasi raya Warudoyong tidak seramai Jalan Raya Rengasdengklok. “Kalau inikan jalan aktif, jadi bukan hanya pedagang endul saja yang datang, tapi pengendara yang lewat pun bisa belanja,” jelasnya kepada Radar Karawang, Kamis (25/7).
Ia melanjutkan, harga yang ditawarkan pengembang PT Visi Indonesia Mandiri sekitar Rp17 juta sampai Rp19 juta per meter membuat dirinya keberatan, karena beum bisa dipastikan keramaian konsumen jika pasar dipindahkan di tempat yang baru.
“Disini setiap hari 15 kwintal pasti habis, tapi belum tentu kalau dipindahkan,” katanya.
Menurutnya jika Pasar Rengasdengklok direlokasikan, dirinya harus membayar angsunran setiap hari Rp20 ribu, sejumlah harga DP motor. “Jadi nanti DP nya DP motor paling tinggi DP motor Rp2 juta dan angsurannya paling tinggi Rp20 ribu per hari,” katanya.
Kasi Kerjasama dan Pengelolaan Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Karawang Burhanudin mengatakan, sosialisasi kali ini masih sama dengan sosialisai sebelumnya, terkait masalah kesepakatan harga antara pengembang dan pedagang di Pasar Rengasdengklok.
“Yakin semua masalah bisa dipecahkan kalau kita duduk bersama,” pungkasnya. (cr4)