Remaja Masjid Sekolah Dikukuhkan
-Tingkat Purwasuka
PURWAKARTA, RAKA – Ikatan Remaja Masjid disebut sebagai inkubator lahirnya siswa-siswi yang saleh dan salehah. Selain itu, juga menjadi benteng moral, akhlak dan akidah bagi siswa-siswi.
“Keberadaan Irma sebagai salah satu garda terdepan dalam membentuk karakter siswa harus terus dibimbing dan mendapat perhatian. Tak hanya oleh pembina Irma saja, melainkan oleh seluruh guru dan kepala sekolah, bahkan orang tua,” kata Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat menghadiri pelantikan pengurus Irma Kabupaten Purwakarta, Subang dan Karawang KCD Wilayah IV Jabar di Aula SMKN 1 Purwakarta, Rabu (9/8).
Sehingga, Irma merasa memiliki orang tua dan diakui keberadaannya. Terlebih, program Irma juga sejalan dengan Kurikulum Merdeka, yakni dapat membentuk siswa yang berkarakter.
“Keberadaan Irma di tingkat SMA/SMK ini merupakan salah satu program Pemprov Jabar dalam mewujudkan Sekolah Juara Lahir Batin. Yakni membentuk siswa yang tak hanya cerdas berprestasi tapi juga berkarakter mulia karena dilandasi keimanan dan ketakwaan yang kuat,” ujar Uu.
Kepala Subbagian Tata Usaha Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Jabar Riesye Silvana mengatakan, KCD berperan sebagai pembina dan penanggung jawab Irma secara keseluruhan di tiga kabupaten yang masuk ke Wilayah IV. “Ada 24 siswa SMA/SMK baik negeri dan swasta dari Purwakarta, Subang dan Karawang yang dilantik sebagai pengurus Irma masa khidmat 2023-2024,” katanya.
Riesye menyebutkan, KCD memiliki program pembinaan terhadap Irma yang sejalan dengan visi misi KCD. Karena itu pula, setiap kegiatan Irma wajib dilaporkan ke KCD.
Muhammad Septian Ramdhani Solihin yang merupakan siswa SMAN 1 Plered didaulat dan dilantik sebagai Ketua Irma Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Jabar periode 2023-2024. (gan)