Uncategorized

Remaja Putri Belum Sadar Hidup Sehat

PANGKALAN, RAKA – Mengatasi terjadinya stunting atau gagal tumbuh, Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Kecamatan Pangkalan bekerjasama dengan muspika, membagikan obat penambah darah bagi pelajar putri tingkat SMP dan SMA, Kamis (29/8).

“Ini merupakan langkah penting untuk mencegah terjadinya stunting,” terang Kepala Puskesmas Pangkalan Wiwin Widianingsih kepada Radar Karawang.

Ia melanjutkan, pemberian obat penambah darah sudah dilakukan sejak awal 2018, sehingga para pelajar putri kelak menikah dan mengandung tidak mengalami kekurangan gizi.

Acara Pemberian obat itu, bersamaan dengan Gebyar Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan Stunting Camp, yang dibuka langsung oleh Camat Pangkalan Usep Supriatna dan Kanit Bimmas Polsek Pangkalan Ipda Indra. “Saya optimis Germas bisa mengatasi stunting,” ujar Usep.

Menurutnya, pencegahan stunting harus dilakukan hingga ke pelosok. Masyarakat juga harus menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), sehingga tidak mudah terserang penyakit. Mencuci tangan setiap mau makan, atau melakukan ativitas.

“Hari ini saya canangkan Germas. Saya berharap masyarakat Kecamatan Pangkalan membiasakan diri untuk menjaga pola hidup yang sehat,” harapnya.

Ia melanjutkan, Germas menjadi tindakan yang sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan, dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.

Ipda Indra menyambut baik kegiatan itu. Ia pun akan sinergis dengan Pemerintah Kecamatan Pangkalan terkait pencegahan stunting dan pola hidup sehat. “Kalau kita kompak, masyarakat Pangkalan akan hidup sehat, sehingga bisa mencapai cita-cita,” ujarnya. (yfn)

Related Articles

Back to top button