RENANG GRATIS: Puluhan bocah asyik berenang di kolam yang terdapat di Lapang Karangpawitan. Setelah diresmikan pada malam tahun baru, lapangan tersebut selalu diserbu warga yang menikmati fasilitas anyar itu. Tak terkecuali kolam hias yang menjadi buruan bocah.
KARAWANG, RAKA – Setelah dibuka dan diresmikan pada malam tahun baru, Lapang Karangpawitan yang saat ini telah diperbarui, dikunjungi banyak masyarakat Karawang.
Mulai remaja, anak-anak dan orang dewasa berdatangan untuk menikmati fasilitas umum baru yang ada di lapangan tersebut. Salah satu fasilitas yang tergolong favorit adalah kolam. Anak-anak terlihat sangat menikmati fasilitas kolam yang ada. Mereka berenang di kolam tersebut.
Padahal, pada saat peresmian Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengingatkan kepada masyarakat agar tidak menggunakan kolam yang ada untuk berenang. Karena kolam di lapangan tersebut bukan untuk digunakan sebagai sarana berenang anak-anak.
Menurut Cellica, kolam yang ada di sana berfungsi memperindah dan membuat sejuk udara di sekitar Lapang Karangpawitan. “Kolam itu bukan buat berenang. Tapi untuk memberikan kesejukan dan memperindah pemandangan di sini,” katanya karena mengetahui sebelumnya kolam itu digunakan untuk berenang.
Meski sudah diingatkan bukan untuk berenang, nyatanya anak-anak tetap berenang di sana. Petugas pun bingung. Salah satu anggota Satpol PP Karawang Ari Syarif mengaku sudah melarang masyarakat untuk tidak berenang di kolam itu. Namun larangannya tidak didengar. Setiap anak-anak yang datang langsung menceburkan diri ke kolam dan berenang bersama anak-anak lainnya. “Sudah dilarang tapi tetap saja pada berenang. Susah ngelarangnya karena awalnya sudah digunakan untuk renang,” katanya kepada Radar Karawang.
Dia juga mengatakan, selain melarang yang berenang, pihaknya juga berjaga untuk menegur apabila ada pedagang yang berjualan di dalam lingkungan Lapang Karangpawitan. “Ini harus steril. Tidak boleh ada yang jualan,” imbuhnya.
Salah seorang pengunjung, Fitri (36) mengaku tidak tahu ada larangan berenang di kolam. karenanya, sesaat setelah sampai di lapangan tersebut, anaknya langsung nyemplung di kolam. “Ya saya tidak tahu kalau dilarang. Lihat yang lain pada berenang ya anak juga langsung ke sini,” ujar warga Telukjambe Timur itu, saat menunggu anaknya di pinggir kolam.
Seharusnya, tambah Fitri, di Lapang Karangpawitan disediakan fasilitas untuk bermain anak-anak. Sehingga bagi ibu-ibu yang datang bersama anaknya bisa bermain menikmati fasilitas yang disediakan. “Kalau remaja pada foto-foto bagus di sana. Kalau anak kecil belum ada tempat bermain anaknya. Makanya ya ke kolam larinya,” tukasnya. (nce)
