PURWAKARTA, RAKA – Jagat Purwakarta geger dengan konferensi pers yang dilakukan DPD PKS Purwakarta soal perolehan suara. Langkah PKS dinilai mendahului lembaga yang sah untuk mengumumkan perolehan suara. “Menyayangkan sikap PKS yang telah merilis hasil realcount internal, karena itu mendahului keputusan KPU,” ujar Fajar Maritim, Ketua DPC Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Purwakarta.
Menurutnya, langkah PKS bisa membuat suasana gaduh, terlebih, masing-masing partai juga tentu memiliki realcount sebagai acuan. “Repdem yakin PDIP mendapat 12 kursi di Puwakarta berdasarkan data yang kami himpun,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan, Repdem Purwakarta komitmen untuk lakukan pengawalan suara PDI Perjuangan dan pasangan calon Jokowi-Maruf. Oleh karenanya ia mendesak kepada penyelanggara pemilu dan Bawaslu untuk tidak main-main terhadap suara rakyat. “Jangan sampai ada praktek yang mencederai proses demokrasi kita, awas kepada penyepenggara tak boleh main-main,” terangnya.
Dia juga meminta masyarakat dan pihak yang berkepentingan untuk terus mengawal proses tersebut. “Repdem Purwakarta akan mengawal hingga titik darah penghabisan,” imbuhnya.
Lebih lanjut dia menyampaikan, rasa terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada kepolisian dan TNI yang berhasil mengamankan pemilu tanpa ekses. “Jika ada kasus pelanggaran Repdem Purwakarta tidak akan segan-segan menyeret ke muka hukum,” imbuhnya lagi.
Sementara pihak DPD PKS Purwakarta tidak memberikan tangapan soal kekecewaan yang disampaikan oleh Repdem, meski sudah dihubungi via telepon. (ris)
