KARAWANG, RAKA – Setelah membuat geger warga Dusun Sungaimanuk RT 01 RW 07, Desa Sungaibuntu, Kecamatan Pedes, replika perahu dan burung bangau akhirnya diamankan oleh Polres Karawang. “Kedua barang tersebut diamankan untuk menjaga kamtibmas, karena penemuan barang sudah viral di media sosial,” ujar Humas Polres Karawang AKP Marjani kepada Radar Karawang, Rabu (9/1) kemarin.
Ia melanjutkan, penemuan replika perahu layar dan burung bangau, yang seolah terbuat dari emas pada zaman dinasti Tiongkok tersebut, bukan cagar budaya. “Benda itu ditemukan oleh Inah (55). Dia mengaku mimpi. Dan di mimpi itu ada benda yang harus diambilnya,” katanya.
Petugas Fungsional Pamong Budaya Musiuman Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karawang Irwan Zulkainaen menyampaikan, kedua barang tersebut bukan bagian dari barang kuno atau harta peninggalan yang terbuat dari emas, melainkan barang biasa yang bisa dibuat di dalam negeri. Dan biasanya barang tersebut sering digunakan etnis Tiongkok sebagai suvenir atau persembahan kepada leluhurnya. “Bentuknya masih bagus semua, ini besi biasa,” katanya.
Dalam replika burung bangau itu ada tulisan yang merupakan persembahan dengan artian selamat panjang umur. Sedangkan untuk perahu yang sempat heboh karena dianggap emas, ternyata bukan emas. “Fisik perahunya ada tulisan yang artinya kantong sudah penuh dan siap kembali. Beratnya juga tidak seimbang kalau ini emas. Ini ringan,” katanya. (apk)
