PURWAKARTA

Reses, Ceceng Dihujani Permintaan

PEMAPARAN : Anggota DPRD Purwakarta Ceceng Abdul Qodir saat melakukan pemaparan di forum reses.

PURWAKARTA, RAKA – Reses pertama masa sidang 2020 Anggota DPRD Kabupaten Purwakarta Ceceng Abdul Qodir dibanjiri permintaan. Lelaki yang merupakan politisi PKB itu pun berjanji akan mengawal permintaan warga tersebut.

Dalam keteranganya, Ceceng mengatakan, dipilihnya Desa Sempur sebagai tempat reses lantaran Sempur mempunya nilai historis yang tidak bisa dipisahkan dengan Plered ataupun Purwakarta. “Sempur itu sudah terkenal dimana-mana, bahkan Sempur sebagai tempat tujuan wisata religi. Hanya saja belum berimbas pada peningkatan perekonomian masyarakat sempur,” ujar anggota dewan dari fraksi PKB itu.

Untuk itu, ia mengatakan, pada kesempatan reses kali ini pihaknya fokus pada pembahasan beberapa potensi yang bisa meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat sempur. “Desa Sempur kan terkenal dengan kerupuk khas RO nyah dan banyak aneka prodak UMKM yang tentunya sangat potensial sekali untuk dikembangkan,” katanya.

Tak hanya soal isu sektor peningkatan perekonomian, dalam kesempatan itu juga Ceceng menyampaikan program insentif guru ngaji yang menjadi fokus memperjuangkan hak guru ngaji. “Kebetulan pada reses kali ini kita juga mengundang beberapa guru ngaji di Desa Sempur, kita sampaikan bahwa ke depan guru ngaji di Kabupaten Purwakarta khususnya di Sempur bisa mendapatkan insentif yang dianggarkan dari dana desa, kerna guru ngaji ini jasanya sangat besar dalam mendidik agama generasi muda, tapi masih kurang perhatian dari pemerintah, sehingga kami mendorong agar guru ngaji mendapat Insentif (kadeudeuh) dari APBDes yang dianggarkan dari dana desa,” bebernya.

Sejumlah aspirasi pun muncul dari warga seperti salah satunya yaitu agar diberikan kemudahan permodalan untuk wirausaha UMKM masyarakat Sempur, dan pengajuan penerangan jalan umum. “Insya Alloh setelah mendengar aspirasi masyarakat kita akan tampung dan mengawalnya hingga aspirasi tersebut bisa direalisasikan,” pungkasnya.

Dalam reses tersebut turut dihadiri Ketua MUI Kecamatan Plered, kepala desa berikut aparatur, karang taruna, ketua BUMDes, ketua Yayasan Salafiyah Sempur serta beberapa tokoh se Desa Sempur. (gan)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button