SERAP ASPIRASI : Anggota DPRD Karawang saat menyerap aspirasi di forum rapat minggon Kecamatan Klari.
KLARI, RAKA – Untuk memaksimalkan pembangunam di wilayah Kecamatan Klari, anggota DPRD Kabupaten Karawang serap aspirasi pemerintah kecamatan dan desa pada forum rapat minggon kecamatan.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Karawang Endang Sodikin mengatakan, pada tahap reses kedua, pihaknya kembali terjun langsung dalam mendorong pembangunan yang ada di wilayah Kecamatan Klari baik dari bidang infrastruktur, kesehatan dan pendidikan. “Ini salah satu momentum untuk menampung segala permasalahan atau mendorong pada pembangunan yang berada di dapil enam,” ucpanya, kepada Radar Karawang, Selasa (3/12).
Ia menambahkan, APBD Kabupaten Karawang yang sudah mencapai Rp4,6 triliun tentunya harus dimanfaatkan untuk pembangunan. Namun ia menyarankan bentuk aspirasi yang akan disampaikan kepadanya harus di luar pembangunan Musrenbangdes sehingga tidak terjadi kekeliruan pada saat pelaksanaan pembangunan nanti. “Artinya jangan sampai berbenturan, karena titik pembangunan hasil Musrenbangdes dan aspirasi harus dipisah, sehingga titik pembangunan di setiap desa akan lebih banyak, mengingat anggaran APBD Karawang ini cukup besar juga,” tambahnya.
Ia mengaku, selain menyerap aspirasi pembangunan, menemukan keluhan yang disampaikan oleh kader posyandu Kecamatan Klari yang setiap bulannya hanya mendapatkan upah sebesar Rp60.000. Itu pun dapat diterima selama tiga bulan sekali.
Menurutnya, ia akan melakukan pengecekan langsung kepada dinas terkait tentang kebenaran informasi yang disampaikan para kader posyandu. “Karena yang saya tahu kader posyandu diberikan upah sebesar Rp150.000, untuk lebih jelasnya akan saya selidiki langsung dinas kesehatan terkait upah yang didapat kader-kader posyandu ini, jujur saya kaget saat mendengar jumlah upah yang didapat oleh para kader,” akunya.
Pihaknya berharap, setelah dilakukannya reses tahap dua, itu dapat membantu dan menjadi solusi bagi para petugas pemerintahan, kesehatan dan pendidikan baik dari pembangunan maupun kesejahteraan para petugas. “Karena tugas kita bukan hanya mendorong pembangunan akan tetapi kita juga akan dorong dari segi kesejahteraan para petugas, karena mereka menjadi ujung tombak untuk pembangunan yang lebih baik lagi khususnya di wilayah Kecamatan Klari,” paparnya.
Semetara itu, Camat Klari Mamat Rachmat mengungkapkan, pada kesempatan reses, pihaknya juga mengajukan perbaikan kamar mandi kecamatan yang kondisinya sudah mengkhawatirkan. Dia meminta kepada para dewan untuk membantu pada perbaikan fasilitas kantor camat. “Ya kondisinya sudah pada rusak, lantai kamar mandinya juga sudah pada pecah-pecah, saya mohon bantuannya kepada pak dewan untuk membantu perbaikan,” pungkasnya. (mal)
