KARAWANG, RAKA- Pemilihan Kepala daerah yang akan direncanakan 2024 yang akan datang tentunya di Kabupaten Karawang sendiri akan ada nama-nama baru yang akan tampil menjadi calon kepala Daerah Kabupaten Karawang. Salah satunya yang diprediksi akan mencalonkan menjadi Bupati Karawang ialah Gina Fadlia Swara putri mantan Bupati Karawang H. Ade Swara.
Mantan Bupati Karawang periode 2010-2014 H. Ade Swara mengatakan, dirinya sampai saat ini belum menentukan sikap untuk kembali terjun ke dunia politik atau tidak. “Sampai saat ini belum lah, masih proses membangun kembali yang sempat ditinggal selama bertahun-tahun,” katanya, saat acara poadcast bersama Radar Karawang dikediamannya di Bandung, Rabu (5/10).
Disinggung soal Gina Swara yang digadang-gadang akan mencalonkan diri menjadi Bupati Karawang. Dia mengatakan hanya mendoakan yang terbaik serta mendukung setiap langkah yang dilalui putrinya. “Kalau itu yang terbaik saya dan keluarga pasti akan mendukung,” tambahnya.
Dia pun menceritakan bahwa keluarga besarnya memang memiliki trah sebagai politisi serta pengusaha. Sehingga memang tiap anaknya berbeda dalam berkarier ada yang melanjutkannya di politik ada juga yang di pengusaha. “Memang kakek dan orang tua saya dulu itu politisi sejak zaman dulu, sering masuk penjara karena memang keluarga berasal dari partai berlambang hijau yang memang bersebrangan dengan pemerintah,” tuturnya.
Dilanjutkannya, bahkan ia pun sudah mengenal dunia politik sejak tahun 70 an bersama dengan teman-temanya menjadi pendukung salah satu partai politik yang ada pada saat itu. “Saya itu udah tahu politik sejak tahun 75 an saat itu, pernah juga kita seminggu masuk penjara karena saat itu sering menentang pemerintahan zaman dulu,” jelasnya.
Ditanya soal kedekatannya dengan mantan bupati Karawang Dadang S muchtar saat HUT Karawang kemarin , dirinya pun menerangkan bahwa komunikasi dengan Dadang Muchtar sangat baik, apalagi setelah bertahun-tahun tidak pernah berjumpa dan baru memiliki waktu saat paripurna HUT Karawang ke-389. “Ya mungkin karena udah lama tidak ketemu, akhirnya ya kita ngobrol santai sampai lumayan lama, alhamdulillah bisa bertemu dengan senior kita yang masih ada,” pungkasnya.
Ketika ditanya apa saja yang dibahas dalam obrolan dengan Dadang S Muchtar, Ade mengaku hanya mengobrol kan masalah pengalaman saat menjadi bupati saja tidak ada pembahasan masalah politik 2024 yang akan datang. “Ngobrol pengalaman-pengalaman saat menjadi Bupati Karawang aja, pasti kan ada saja pengalaman yang emang berkesan dan perlu saling bercerita,” tandasnya.
Sebelumnya, Ketua DPC Gerindra Kabupaten Karawang Ajang Sopandi mengatakan, Partai Gerindra dalam pemilihan kepala daerah tahun 2024, menargetkan kadernya ada yang menjadi bupati atau wakil bupati. “Kita targetnya 2024 yang akan datang, bupati atau wakil bupati,” ucapnya, beberapa waktu yang lalu.
Ajang menambahkan, Partai Gerindra memiliki banyak kader potensial yang bisa diusung menjadi bupati atau wakil bupati Kabupaten Karawang. “Sebagai partai dengan suara terbanyak pada tahun 2019 yang lalu, kami memiliki banyak kader yang sangat potensial untuk dicalonkan,” tambahnya.
Dilanjutkannya, ada beberapa kader Partai Gerindra yang berpotensi dicalonkan menjadi bupati dan wakil bupati Karawang. “Di kita ada Teh Gina Fadlia Swara, Kang Jimmy, Teh Yusni dan beberapa kader lainya yang berpotensi, termasuk saya sendiri,” tuturnya.
Ketika disinggung soal siapa yang kemungkinan dicalonkan partai, Ajang tidak menjawab dengan lugas. Namun dirinya menyebut jika anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Gina Swara maju, dirinya tidak akan maju untuk mencalonkan bupati atau wakil bupati Karawang. “Kalau Teh Gina maju, saya enggak. Tapi kalau Teh Gina nggak maju, saya siap jadi calon wakil bupati saja,” pungkasnya. (fjr)
