Uncategorized

Resume Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Desa Muarabru

“ Dosen Jurusan Teknik Mesin Universitas Singaperbangsa Karawang Ciptakan mesin yang berfungsi untuk membantu para petani penghasil garam supaya produktivitasnya lebih besar dengan cara meningkatkan efektifitas kerja dan memepersingkat waktu produksi dengan menggunakan

Mesin Screw Conveyor.”

Garam merupakan salah satu pelengkap dari bahan pangan yang sering kita jumpai di kehidupan sehari-hari, sebagai negara kepulauan Indonesia mempunyai potensi yang sangat tinggi untuk memproduksi garam dan itu perlu di kembangkan agar menjadi sumber penghasilan bagi rakyat di pesisir pantai selain mereka berprofesi sebagai nelayan. Namun faktanya Indonesia masih mengimpor garam. Ini karena kebutuhan garam sangat tinggi sedangkan produksi garam nasional sangat rendah sehingga pemerintah mengimpor garam dari negara-negara tetangga

Hingga saat ini, sebagian besar produksi garam dilakukan secara individual oleh petani garam sehingga produksi garam mempunyai produktivitas yang rendah dan kualitas garam yang relatif rendah pula sehingga tidak memenuhi spesifikasi yang disyaratkan oleh industri di dalam negeri.

Apabila dibandingkan antara kebutuhan nasional dan kemampuan produksi, maka produksi garam nasional hanya mampu memenuhi kebutuhan dari sisi konsumsi saja, sementara untuk kebutuhan bahan baku industri masih bergantung pada impor. Meskipun garam konsumsi telah dipenuhi oleh produksi dalam negeri, namun ternyata sebagian besar produksi garam rakyat tersebut masih membutuhkan proses pengolahan lebih lanjut untuk dapat memenuhi segala standar yang dibutuhkan hingga layak dikonsumsi oleh masyarakat.

Di Kecamatan Cilamaya kabupaten Karawang ada beberapa daerah yang dapat menghasilkan garam karena wilayahnya yang berdekatan dengan laut. Untuk meningkatkan kinerja dan penghasilan para petani garam yang sederhana dan hanya mengandalkan tenaga tradisional perlu adanya bantuan alat teknologi berupa mesin-mesin yang dapat menunjang pekerjaan mereka, sehingga para petani garam ini dapat menjual hasil garam meraka langsung ke konsumen, yang selama ini mereka hanya menjual hasil panen mereka ke pengepul sehingga nilai jual mereka sangatlah rendah. Dengan latar belakang permasalahan seperti itu maka dibuat suatu alat dengan tujuan membantu kerja petani garam supaya produktivitas garam meningkat, menjaga kebersihan garam sehingga nilai jualnya naik,  otomatis bisa meningkatkan penghasilan para petani. Selain itu juga membantu membuka lapangan kerja untuk penduduk disekitar pantai dalam memproduksi garam. Mesin yang dibuat merupakan jenis Screw Conveyor dengan kapasitas produksi garam 100 kg/jam.

Pembuatan mesin ini sekaligus merupakan kelanjutan dari Program Pengabdian Masyarakat yang diselenggarakan secara berkala oleh Civitas Akademik Universitas Singaperbangsa Karawang pada Tahun 2021 yang dilaksana di desa Muarabaru dengan Kepala Desa Bapak Ato suskanto beserta petani garam yang berada dilingkungan desa tersebut.

Acara sosialisasi mesin pemindah dan pencuci garam dengan kapasitas 100 kg/jam telah dilaksanakan bertempat di Aula  Kantor Kepala Desa Muarabaru Kabupaten Karawang, acara tersebut dihadiri Bapak Kepala desa beserta Petani garam dengan melaksankan Protokol Kesehatan.

Tim pelaksana yang beranggotakan Marno., S.T. MT., Aa Santosa, S.T., M.T dan Ramlah. S.Pd., M.Pd,  mendapatkan Hibah  Prioritas UNSIKA (HIPKA) yang merupakan program unggulan untuk perwujudan UNSIKA sebagai kampus riset. Maka dari tiem dosen mengiplementasikan keilmuanya ke masyarakat melalui program pengabdian kepada masyarakat (Pkm) sebagai bentuk hilirisasi hasil riset dengan tetap mengedepankan pemberdayaan masyarakat dengan tujuan meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat.

Pemaparan yang dilakukan oleh ketua tim pelaksana yaitu Marno ST., MT menjelaskan pada program pengabdian masyarakat (PKM), membantu petani garam dengan membuat mesin untuk memindahkan dan mencuci garam dengan tujuan membantu petani untuk meningkatkan kualitas garam yang dihasilkan supaya nilai jualnya lebih meningkat dan membantu menaikan kesejahtraan ekonomi petani garam. Mesin tersebut memiliki kapasitas produksi 100 kg/jam dengan menggunakan tenaga penggerak motor listrik dengan daya 2 HP.

Harapan dari Tim PKM adalah bisa membantu petani untuk lebih meningkatkan kesejahtraan dibidang ekonomi setelah menggunakan mesin tersebut. (rls)

Related Articles

Back to top button