Ternak Domba jadi Sumber Ekonomi

TERNAK : Salah seorang peternak domba yang ada di Desa Pasirmunjul.
PURWAKARTA, RAKA – Potensi peternakan domba di Kabupaten Purwakarta menjadi peluang emas untuk meningkatkan kesejahteraan para peternak. Pasalnya, dengan usaha ternak itu dapat mendorong usaha alternatif ekonomi kerakyatan yang mudah.
Hal ini lah yang mendasari kelompok Gembala Lestari Family (GLF) di Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani memilih peternakan yaitu dengan sistem penggembukan domba (fatting) di peternakan yang sudah berdiri hampir 3 tahun itu sedikit banyak membantu sebagian masyarakat khususnya peternak domba yang tersebar di Desa Pasirmunjul. “Kelompok peternakan ini menjadi wadah bagi para peternak lokal untuk tukar ilmu dan informasi seputar perkembangan baik dari harga maupun cara perawatan ternak,” kata ketua kelompok Gembala Lestari Famili Dadan Supriatna, Selasa (9/6).
Ditanya berapa omset perbulan dari peternakan domba yang ia miliki? Dadan menjelaskan, baru diangka sekitar Rp30 juta rupiah. “Itu di bulan biasa belum dihari keagaaman seperti maulid nabi, rajaban dan Idhul Adha,” ujarnya.
Saat ini, peternak berusia 32 tahun itu tengah sumeringah, sebab, hampir sebagian ternaknya telah dipesan baik masyarakat maupun panitia qurban Idhul Adha. “Total ada sekitar 240 ekor domba yang mayoritas pejantan yang tersebar di 4 kandang,” katanya.
Ditanya apakah adanya Covid-19 berpengaruh pada usaha ternak domba. Dadan menjelaskan, telah berdampak pada perputaran jual beli ternak domba. Sebab hampir seluruh pasar hewan baik di Purwakarta dan beberapa kabupaten lainya ditutup sementara oleh pemerintah untuk mencegah kerumunan massa.
“Dengan adanya kelonggaran PSBB dari pemerintah membawa angin segar bagi peternak seperti kami karena pasar hewan mulai beraktivitas normal,” katanya.
Dirinya mengatakan, saat ini harga ternak domba mulai mengalami kenaikan omset penjualan. Bahkan kini banyak peternak khususnya di Pasirmunjul telah menyimpan stok ternak untuk dijual di hari raya Idhul Adha. “Kami berharap kondisi semakin membaik hingga hari raya Idhul Adha,” katanya. (gan)