Ribuan Pantarlih Dilantik untuk Memutakhirkan Data Pemilih di Purwakarta
PURWAKARTA, RAKA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purwakarta melantik sebanyak 2788 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Ribuan Pantarlih yang tersebar di 1421 TPS tersebut akan bertugas selama satu bulan kedepan untuk memastikan keakuratan data yang dimiliki oleh KPU untuk digunakan dalam pelaksanaan Pilkada 2024 mendatang.
Ketua KPU Kabupaten Purwakarta, Dian Hadiana mengatakan, saat ini pihaknya telah melantik ribuan Pantarlih yang tersebar di berbagai TPS yang ada di Kabupaten Purwakarta. Hadirnya Pantarlih tersebut untuk memastikan keakuratan data yang diberikan Disdukcapil melalui Kemendagri kepada KPU RI. “Hari ini KPU Purwakarta melantik secara serentak 2788 Pantarlih dan tersebar di 1421 TPS yang sudah kami petakan di awal,” ucapnya saat ditemui di aula Kelurahan Ciseureuh, Senin (24/6).
Lebih lanjut, menurutnya hadirnya Pantarlih tersebut untuk memastikan TPS yang telah dipetakan oleh Pantia Pemungutan Suara (PPS). “Nanti dipastikan apakah masih ditemukan yang TPS jauh atau sebagainya, itu dipastikan di lapangan, di data yang sudah diolah nanti kita kroscek ke lapangan,” ujarnya.
Dian mengungkapkan, Pantarlih diberikan waktu satu bulan untuk memastikan data yang diberikan tersebut memenuhi syarat dan akurat. Hal tersebut dilakukan untuk menciptakan data pemilih yang berkualitas dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur maupun bupati dan wakil bupati pada Pemilu 2024. “Mereka memiliki waktu satu bulan untuk Coklit,” ungkapnya.
Ia menuturkan, saat ini pihaknya belum dapat meastikan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) secara pasti yang akan digunakan dalam Pilkada 2024 mendatang. Sebab, kepastian jumlah DPT tersebut baru bisa didapat setelah Pantarlih melakukan pemutakhiran data. “DPT belum dapat dipastikan, hasil dari sini kita baru bisa menentukan DPT,” tuturnya.
Meski demikian, Dian menyebut, jika berdasarkan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4), gambaran secara umum DPT dalam Pemilu Purwakarta 2024, terdapat sekitar 738 ribu orang. Namun, data tersebut sifatnya belum pasti, sehingga harus melalui proses pemutakhiran data terlebih dahulu. Hal itu dilakukan karena data kependudukan bersifat dinamis, setiap harinya terdapat kemungkinan terjadinya warga yang meninggal dunia. “DPT Pemilu Kemarin 733.297 orang. Jadi ada penambahan sekitar empat sampai lima ribu,” paparnya.
Ia juga menambahkan, pihaknya merasa yakin pelaksanaan Pilkada 2024 nanti tidak akan mengelami kendala yang berarti dalam pelaksanaannya. “Hari ini optimis tidak akan terkendala, terutama oleh cuaca,” pungkasnya. (yat)