Anak Skateboard Diusir Satpol PP
PURWAKARTA, RAKA – Pengusiran yang kerap dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol pp) kepada ‘Anak Skateboard’ yang sedang latihan di Taman Sri Baduga menuai protes. Komunitas Skateboard tidak terima dengan pengusiran tersebut.
Salah satu Skaters Purwakarta Byan mengatakan, pihaknya sangat kecewa kepada petugas penegak perda tersebut. Menurutnya, seharusnya pemerintah mendukung kreasi komunitasnya. Pasalnya, ia mengaku, komunitasnya sudah banyak mengharumkan nama Purwakarta dari sejumlah prestasi yang diraih dalam beberapa kompetisi. “Padahal kita itu bukan sembarang bermain gitu aja, kita itu berlatih, karena kita selalu mengikuti kompetisi-kompetisi tingkat nasional juga, malahan ada beberapa dari kita berprestasi menjuarai di beberapa event atau kompetisi,” akunya.
Kalau tidak percaya, tambahnya ia mengaku bisa berikan bukti-bukti. Oleh karenanya ia mengaku sangat menyesali perilaku yang dilakukan Satpol PP. “Apakah pantas kita yang pernah mengharumkan nama Purwakarta diperlakukan seperti ini,” sesal Byan.
Lebih lanjut Byan mengatakan, kalau memang komunitasnya dilarang latihan di tempat umum, ia berharap kepada pemerintah, untuk memberikan sarana prasarana agar bisa berlatih di tempat yang semestinya. “Apa sih yang dibutuhkan bagi para anak skateboard? ya Skatepark tentunya, skatepark ini pastinya bukan hanya untuk bagi para pemain skateboard saja, tapi bisa juga untuk pemain BMX, Otopet dan bagi masyarakat umum yang ingin menggunakannya,” pungkasnya. (ris)