PURWAKARTA, RAKA – Memiliki keinginan agar kuliner khas Purwakarta yakni Sate Maranggi dikenal di seluruh Indonesia, Rr Ati Rinawati (45) berinovasi membuat sate maranggi vakum.
Sate maranggi vakum merupakan sate siap saji yang divakumkan di dalam kemasan plastik. Jadi bagi pecinta kuliner maranggi, tak perlu repot-repot membuatnya dari awal. Tinggal keluarkan maranggi vakum dari kemasannya lalu dihangatkan atau dikukus di dalam microwave atau teflon. Dalam beberapa menit, maranggi siap disajikan. “Siap saji. Sudah dibumbui dan dibakar. Jadi tinggal dihangatkan saja sebentar. Karena sudah matang,” jelasnya beberapa waktu yang lalu.
Rinawati yang memulai membuat maranggi vakum sejak 2015 lalu itu, menceritakan tahapan pembuatan maranggi vakum. Pertama, daging sapi dipotong dan diberikan bumbu racikan sate maranggi berupa gula aren, bawang merah, putih, dan juga sejumlah rempah. Kemudian, potongan daging sapi tersebut didiamkan selama kurang lebih setengah jam lalu ditusuk membentuk sate. “Kalau sudah ditusuk menjadi sate. Kemudian dibakar hingga matang. Setelah dibakar didinginkan dulu selama beberapa saat,” ucapnya.
Setelah dingin, sate maranggi dengan jumlah 25 tusuk beserta sajian sebungkus kecap dimasukkan ke dalam kemasan plastik yang divakumkan menggunakan alat dan jadilah maranggi vakum yang siap dipasarkan. “Saat berada di dalam kemasan vakum, maranggi tahan untuk disimpan selama 5 bulan dalam frezzer lemari es,” jelasnya.
Untuk maranggi vakum yang ia jual secara online, Rinawati menjualnya dengan harga Rp70 ribu per kemasan. “Yang beli dari seluruh Indonesia, dikirim ke luar negeri juga pernah,” katanya. (ris)
