GERBANG SEKOLAH

Rindu Bertemu Guru

Ingin Kembali ke Sekolah

KARAWANG, RAKA – Sudah tiga bulan lamanya, anak-anak tidak bertatap muka langsung dengan gurunya di sekolah. Kondisi ini terjadi sejak wabah corona menjadi teror di Kabupaten Karawang.

Agar kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung, pihak sekolah mewajibkan peserta didik untuk belajar via online dan dibantu dengan orang tua di rumah. Namun, ada kejenuhan luar biasa bagi anak-anak saat belajar di rumah. Selain mereka tidak bisa mendapatkan pemahaman secara langsung dari guru di kelas, mereka juga tidak bisa bertemu dengan teman-temannya.

Seperti yang dikatakan oleh Adhonia Najma Orlin, siswa PAUD Karanganyar di Desa Duren, Kecamatan Klari, ini mengaku selama belajar di rumah, dia didampingi oleh ibunya. “Saya dibantuin mamah menggambar bunga,” ungkapnya kepada Radar Karawang, kemarin.

Lain lagi dengan Muhammad Akbar, siswa kelas 5 SDN Wancimekar 1 itu mengaku sudah ingin kembali ke sekolah. Selain kangen dengan teman-temannya, selama belajar di rumah dia lebih banyak menghabiskan waktu dengan bermain game. “Pengen sekolah lagi, kangen sama teman,” ungkapnya.

Sedangkan Salwa Syabilah Azzahrah, siswa kelas 1B SLB Cahaya Bangsa, Kecamatan Batujaya, mengaku sangat merindukan gurunya. “Saya rindu guru,” ungkapnya.

Hal serupa dirasakan oleh siswa kelas 1C, Asky Surjawardi. Dia sangat merindukan bermain dengan teman-temannya di sekolah. “Saya juga rindu belajar bersama teman-teman,” tuturnya.

Hal berbeda dengan Siti Latifah Azzahro, kelas 5 SDN Sindangmukti 1. Selama libur, dia bisa belajar di televisi. “Saya senang libur, meski tidak bisa belajar bersama teman,” tuturnya. (mra/nce/mal)

Related Articles

Back to top button