Diproyeksikan ke Tim Nasional
KARAWANG, RAKA – Siapa sangka, Rizaldy Putra Setiabudi, pelajar SMAN 3 Karawang menjadi pemain terbaik dalam Gothia Cup 2019 di China. Ajang bergengsi ini juga pernah diikuti pemain Timnas Indonesia Egy Maulana Vikri, yang kini berkarir di Polandia.
Setelah berhasil membawa Indonesia menjadi juara dalam Gothia Cup di China pada 16 Agustus lalu, Rizaldy yang saat ini masih duduk di kelas X SMAN 3 Karawang menjadi pemain terbaik dari 29 negara dan menjadi salah satu pencetak gol di pertandingan final melawan Australia. Kepala sekolah beserta kedua orang tuanya mendatangi rumah dinas Wakil Bupati Karawang. Pihak sekolah meminta kepada Wakil Bupati untuk bisa memfasilitasi Rizaldi agar bisa berlatih di Persika Karawang. “Kami meminta agar Rizaldi difasilitasi, agar bisa berlatih bersama tim Persika Karawang. Kalau dari sekolah kami sediakan lapangan futsal untuk Rizaldi berlatih menjaga kebugaran bersama temannya. Pak Wabup sudah memfasilitasi Aldi bisa berlatih dengan Persika,” kata Asep Mulyana, kepala sekolah usai pertemuan dengan wabup.
Selama delapan hari di China, tambahnya, tidak ada persoalan pelajar di sekolah. Bahkan ia sangat mengapresiasi dan bangga karena peserta didiknya bisa membawa nama baik sekolah dan Kabupaten Karawang. “Pelajaran tidak ada masalah. Selama ini nilai Aldi tidak terganggu,” ujarnya.
Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamakhsyari mengatakan, sudah berkoordinasi dengan pihak PSSI untuk mengakomodir pemain kelahiran asli Karawang itu, agar bisa berkarir lebih lanjut di tingkat nasional. Bahkan ia juga berencana akan mengirimkan pelajar tersebut ke sekolah sepak bola Inggris atau Spanyol untuk terus mengembangkan bakatnya sebagai pemain sepakbola. “Saya sudah menghubungi Indra Sjafri agar Rizaldi bisa dibina dan diberikan pelatihan bersama timnas. Coach Indra Sjafri juga sudah mengiyakan,” kata pria yang akrab disapa Kang Jimmy ini di rumah dinasnya.
Sementara itu, Rizaldy yang masih berusia 14 tahun itu, mengaku sangat bangga karena bisa bermain di luar negeri membawa nama baik Indonesia khususnya Karawang.
“Sangat bangga karena di sana beda dengan Indonesia. Kalau lawannya bagusan di Indonesia. Lapangannya bagusan di luar negeri,” ujarnya, saat berbincang bersama Wakil Bupati Karawang. (nce)
