Rob, Warga Tetap Wisata ke Pantai

WISATA : Meski pantai utara Karawang dilanda rob, pengunjung tempat wisata tanjung baru masih tetap ada. Mereka menilai rob merupakan bencana biasa yang terjadi di pesisir Karawang.
CILAMAYA KULON, RAKA – Meskipun belum lama diterjang bencana air rob, beberapa masyarakat merasa tidak khawatir berada di lingkungan pantai. Bahkan, diantara mereka ada yang sengaja ingin melihat dan memastikan keadaan pantai.
Seperti Wawan warga Kecamatan Tempuran yang sedang asyik bermain pasir bersama keluarganya di pantai Cibendo Desa Ciparagejaya, Kecamatan Cilamaya Kulon. Ia dan keluarganya merasa tidak takut dengan adanya rob susulan, karena menurutnya, rob itu fenomena biasa. “Tau sih ada rob, cuman kan biasa. Hanya saja kali ini agak gede dan masuk ke pemukiman,” katanya.
Menurutnya, di pesisir pantai Karawang ini jauh dari bencana tsunami, karena laut Karawang merupakan laut dangkal dan tidak tersambung langsung ke samudera. Maka, kemungkinan kecil pantai Karawang diterjang bencana tsunami.
Hal senada dikatakan Misnan, warga Desa Cemarajaya Kecamatan Batujaya, air laut setiap tahun memang merangsek masuk ke daratan, bahkan kikisan yang diakibatkan oleh air pasang semakin terasa oleh masyarakat pesisir pantai.
Hanya saja, pantai Karawang ini laut dangkal yang tidak langsung terhubung dengan samudera. Makanya sepanjang pesisir pantai Karawang, semua airnya keruh. Bisa dibuktikan dengan turun langsung ke pantainya, jarak 100 meter itu paling setinggi lutut orang dewasa. Adapun keberadaan samudera, terhalang oleh pulau Kalimantan. “Kalaupun ada tsunami, ke Kalimantan dulu. Karena posisi kita itu terhalang oleh Pulau Kalimantan,” terangnya.
Maka wajar bagi mereka yang malah ikut bermain di tepi pantai meskipun beberapa hari kemarin baru diterjang rob. Mungkin mereka tahu keadaan pantai Karawang. “Namun tetap waspada, khawatir air rob datang kembali tanpa diduga-duga,” pungkasnya. (rok)