KARAWANG, RAKA – Rencana pembuatan akta kelahiran bisa diajukan di RSUD Karawang, ternyata membuat Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana tidak puas. Dia ingin agar seluruh rumah sakit swasta hingga klinik di Kabupaten Karawang, bisa bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcatpil) dalam pembuatan akta kelahiran. Hal itu disampaikan Cellica di Plaza Pemkab Karawang, Jumat (22/2) kemarin. “Harapan saya pada pak Yudi (kepala Disdukcatpil Karawang), program ini bisa dilakukan dengan rumah sakit swasta dan klinik-klinik bersalin,” ujar Cellica.
Ia melanjutkan, meski program dilakukan bertahap, Disdukcatpil harus bisa menyiapkan MoU dengan seluruh RS di Karawang, agar masyarakat yang melahirkan bisa membawa akta kelahiran saat pulang dari rumah sakit. “Bulan depan ya (perjanjian dengan rumah sakit swasta),” pinta Cellica.
Kepala Disdukcatpil Kabupaten Karawang Yudi Yudiana mengatakan, keinginan bupati akan segera ditindaklanjuti. Namun, sebelumnya dia ingin RSUD memfasilitasi Disdukcatpil agar bisa bertemu dengan seluruh perwakilan rumah sakit swasta. “Saya akan bicara dulu dengan RSUD, kalau ada pertemuan seluruh RS yang ada di Karawang, kita diundang untuk lakukan sosialisasi,” katanya.
Ia melanjutkan, jika seluruh rumah sakit di 30 kecamatan menerima program tersebut, pihaknya tidak bisa setiap hari membuka layanan secara serentak di seluruh rumah sakit. Hal itu karena jumlah personel yang tidak mencukupi. “Nanti kita bikin jadwalnya. Jadi bergiliran,” katanya. (apk)
