HEADLINE

RSUD Bayu Asih Punya Aplikasi Palma

PURWAKARTA, RAKA – Dalam meningkatkan kualitas pelayanan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih, meluncurkan sebuah aplikasi layanan pendaftaran pasien berbasis teknologi.

Personal Medical Assistant (Palma), begitulah sistem pelayanan baru di rumah sakit plat merah tersebut diberi nama. Aplikasi tersebut, memuat sejumlah menu pelayanan rumah sakit yang bisa diakses oleh masyarakat.

Direktur RSUD Bayu Asih dr. Tri Muhammad Hani mengatakan, pihaknya sengaja meluncurkan program tersebut sebagai bagian dari usaha yang dilakukan dalam memberikan pelayanan baik kepada masyarakat.

“Dengan aplikasi Palma, pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih praktis,” ujarnya di sela-sela launching Aplikasi Palma di RSUD Bayu Asih, Rabu (11/12).

Menurut dia, aplikasi Palma juga merupakan salah satu upaya RSUD Bayu Asih menuju rumah sakit digital. Selain itu, inovasi baru dalam pelayanan kesehatan tersebut juga diluncurkan untuk menghindari penumpukan pasien di ruang tunggu.

Pria yang akrab disapa Hani itu juga menuturkan, aplikasi Palma tersebut sudah bisa diakses oleh masyarakat. Kini, ujar Hani, masyarakat bisa menikmati layanan yang ada dalam Aplikasi tersebut.

“Untuk sekarang kita fokuskan sosialisasi agar masyarakat tahu bahwa Bayu Asih kini memiliki aplikasi yang bisa membantu dan dimanfaatkan masyarakat, terutama dari segi pelayanan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Hani menuturkan bahwa fungsi utama aplikasi tersebut yakni membantu masyarakat yang akan berobat untuk melakukan pendaftaran secara online.

“Jadi, dengan aplikasi ini, masyarakat sudah tidak perlu lagi mengantre di rumah sakit. Cukup mendaftar dari rumah, dan sudah ada perkiraan waktu kapan akan dilayani oleh dokter,” tutur Hani.

Baca Juga : Satpol PP Copot Spanduk di Jalan Ahmad Yani

Selain itu, Hani mengungkapkan masyarakat dimudahkan dalam fitur aplikasi yang dapat menampilkan catatan-catatan seperti riwayat pengobatan, serta riwayat pemeriksaan penunjang lainnya.

“Namun memang saat ini masih ada masyarakat yang belum mengetahuinya. Sehingga, perlu dilakukan sosialisasi secara masif tentang manfaat aplikasi tersebut. Kalau untuk sarana-sarana pelengkap sudah kami siapkan secara maksimal,” tegas dia.

Sementara itu, Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan menyampaikan apresiasi atas inovasi tersebut. Benni berharap ke depan akan lahir kembali inovasi-inovasi lain yang bertujuan meningkatkan pelayanan bidang kesehatan.

“Harapan saya teruslah berpikir-berpikir sehingga akan lahirlah kemudahan-kemudahan dari buah pemikiran sehingga lahirlah inovasi-inovasi yang bisa membantu meningkatkan kualitas pelayanan kita,” kata Benni. (yat)

Related Articles

Back to top button