KARAWANG

RTH Dibangun Setelah Pedagang Pindah

KARAWANG, RAKA – Pasar lama Rengasdengklok akan dijadikan ruang terbuka hijau (RTH). Proyek itu akan mulai berjalan tahun ini dengan anggaran 1,9 miliar.
Sekertaris Daerah Karawang Acep Jamhuri mengatakan sudah melakukan proses lelang untuk proyek pembangunan ruang terbuka hijau di Rengasdengklok. Kata dia, tahun ini akan dilakukan pemagaran untuk area ruang terbuka hijau. Tapi, menunggu pedagang pasar lama dipindahkan ke pasar Proklamasi. “Proses lelang sudah selesai, tinggal eksekusi. Mungkin diakhir bulan ini mulai pembangunan pemagaran,” katanya, saat ditanya Radar Karawang, Rabu (12/10).
Rencana pembangunan ruang terbuka hijau di wilayah Rengasdengklok ini sebagai upaya pemerintah untuk menata atau menertibkan sekaligus membenahi wilayah yang memiliki sejarah tersebut. Saat meresmikan soft opening pasar proklamasi, Bupati Karawang Cellica Nurachadiana menyebut Indonesia tidak akan merdeka tanpa ada Rengasdengklok. Oleh karenanya pemerintah daerah menitikberatkan seluruh programnya khusus pembenahan Rengasdengklok dan sekitar wilayah Utara.
Bupati dua periode itu sedang berupaya meramaikan wilayah Rengasdengklok, karena bagi Cellica Rengasdengklok merupakan pusat peradaban sejarah. Di mana nantinya akan dibangun rumah sakit daerah tipe C. Tak hanya itu, akhir tahun ini pemerintah daerah akan mulai membangun raung terbuka hijau sebagai sarana publik. “Tahun ini ada 1,9 miliar untuk pemagaran,” kata Cellica saat menyampaikan sambutannya di acara soft opening Pasar Proklamasi.
Pemerintah daerah juga rencananya akan menghidupkan kembali kecamatan lama atau kerap dikenal dengan kawedanan Rengasdengklok. Kata Cellica, pembangunan di wilayah Rengasdengklok ini diharapkan dapat menghidupkan roda perekonomian untuk warga setempat dan sekitarnya. “Pertumbuhan atau kehidupan perekonomian di Rengasdengklok ini harus menjadi representatif bagi pembangunan kabupaten Karawang pada umumnya,” ujarnya. (mra)

Related Articles

Back to top button