Uncategorized

Rumah Baca Milik Tita Mudrikah Punya Seribu Buku

CARI BUKU: Anak-anak mencari buku favoritnya di Rumah Baca milik Tita Mudrikah, warga Dusun Bojong, Desa Mulyajaya, Kecamatan Telukjambe Barat.

TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Sudah semestinya anak-anak dibiaskan untuk membaca sejak dini, untuk meningkatkan budaya literasi mereka saat dewasa kelak. Anak-anak Desa MUlyajaya, Kecamatan Telukjambe Barat, nampaknya cukup beruntung dengan keberadaan rumah baca di kediaman Tita Mudrikah, salah satu warga Dusun Bojong. “Alhamdulillah ada sekitar 1000 buku,” ungkap Tita saat ditemui di rumahnya, Rabu (15/1).

Tita menceritakan, buku-buku tersebut sebenarnya merupakan titipan dari organisasi Salimah (Persaudaraan Muslimah) Karawang tahun 2018. Saat itu Salimah mendapat dana aspirasi dari gubernur Jawa Barat. Tita kebetulan tengah menjadi staf bidang pendidikan pengurus daerah Jawa Barat Salimah diamanati buku-buku tersebut. “Ada buku anak-anak, buku agama, buku pengetahuan umum, ada buku untuk orang dewasa juga,” tuturnya.

Hadirnya rumah baca sangat bermanfaat bagi anak-anak di lingkungannya, mengingat anak-anak sekarang lebih cenderung dekat dengan gawai ketimbang buku. Perpustkaan keliling juga kurang menjangkau Desa Mulyajaya dan baru mengunjungi satu kali. “Ya mungkin kalau ke desa lain gak tau ya, tapi kalau ke sini memang jarang,” ceritanya.

Tita yang juga guru di SDN Mulyajaya 3 kerap mengajak anak didiknya untuk membaca di rumahnya setiap dua hari seminggu. Atau terkadang saat jam olahraga dia mengajak siswanya untuk joging ke rumahnya, lalu diberi waktu untuk membaca. Santri DTA di majelis taklim setempat juga sering mengunjungi rumahnya untuk membaca buku. Bukan hanya itu, sering juga anak SMP yang berkunjung sambil mengerjakan tugas sekolah maupun para orang tua murid, atau tetangga yang meminjam buku untuk dibaca di rumahnya. “Raknya gak pernah dikunci, kalau saya sih silakan saja asal bukunya dirawat, kan bermanfaat juga jadinya dari pada cuma mejeng doang,” tuturnya.

Ia menyadari bahwa saat ini anak-anak kurang menyukai buku. Namun menurutnya jika masyarakat desa difasilitasi untuk dapat membaca buku tentunya akan menambah motivasi mereka. Ia berharap Pemerintah Karawang dapat memberbanyak perpustakaan agar anak-anak di Karawang lebih ada motivassi dan meningkat minat bacanya. “Supaya mendapat wawasannya bertambah, lebih mencintai buku juga,” pungkasnya. (cr5)

Related Articles

Back to top button