Purwakarta
Trending

Dini Hari Bungursari Membara

‎Puluhan Kios Oleh-oleh Terbakar

PURWAKARTA, RAKA – Kebakaran hebat melanda deretan kios pusat oleh-oleh khas Priangan di Jalan Raya Bungursari, Desa/Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Sabtu (20/9) dini hari. Api berkobar begitu cepat hingga melalap sedikitnya 20 kios dan membuat bangunan rata dengan tanah.

Salah satu pemilik kios, Dedi Iskandar (32), menceritakan detik-detik kepanikan saat api membesar. Ia mengaku hanya sempat menyelamatkan orang tua dan adiknya.

“Intinya orang tua sama adik dulu yang bisa diselamatkan. Barang-barang nomor dua. Motor di dalam engga sempat, terus ijazah-ijazah dan dokumen penting habis semua di dalam,” ujarnya.

Dedi yang sudah berjualan hampir tiga dekade di lokasi itu menaksir kerugian yang dialaminya mencapai Rp40 juta. “Alhamdulillah keluarga selamat, tapi kios dan isinya ludes semua,” kata Dedi lirih.

Komandan Regu Pemadam Kebakaran Purwakarta, Isma, menyebut laporan kebakaran diterima sekitar pukul 00.50 WIB. Namun, saat tim tiba di lokasi, api sudah berkobar besar.

“Diduga sementara penyebab kebakaran karena korsleting listrik. Kendala utama di lapangan adalah sumber air yang jauh sehingga pemadaman memakan waktu lama,” jelasnya.

Tiga unit kendaraan damkar bersama puluhan personel dikerahkan untuk memadamkan api. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah karena seluruh kios terbakar habis.

Sementara itu, Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein atau yang akrab disapa Om Zein, langsung meninjau lokasi kebakaran. Ia menegaskan pemerintah daerah tidak akan tinggal diam atas musibah ini.

“Meski semua bangunan hangus terbakar, semua korban jangan khawatir. Tetap tenang, jangan bersedih. Om Zein bangunkan lagi,” katanya, Sabtu pagi.

Om Zein memastikan kios-kios pusat oleh-oleh Bungursari akan dibangun kembali dengan konsep arsitektur khas Sunda. “Semua bangunan yang terbakar akan diganti dengan yang baru, dengan ciri khas julang ngapak,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, seluruh biaya pengobatan korban kebakaran akan ditanggung pemerintah daerah, termasuk bagi mereka yang memiliki tunggakan iuran BPJS. Bupati menegaskan bahwa pembangunan ulang tidak akan menunggu lama.

“Tempat ini kita beresin langsung hari ini, dan kita bangunkan lagi dengan ciri khas julang ngapak. Ke depan kita lebih hati-hati lagi, keamanan lingkungannya lebih ditingkatkan,” pungkasnya. (yat)

Related Articles

Back to top button