Rumah Sejarah Masih Ramai Dikunjungi
KARAWANG, RAKA- Rumah bersejarah penculikan Ir. Soekarno dan Moh. Hatta yang berada di Rengasdengklok selalu ramai dikunjungi masyarakat. Mereka yang datang bertujuan lebih mengetahui sejarah kemerdekaan Indonesia.
Cucu pemilik rumah bersejarah Rengasdengklok Yanto Jauhari mengatakan, setiap harinya selalu ramai dikunjungi masyarakat. Kebanyakan yang datang ke rumah sejarah adalah kalangan pelajar dan mahasiswa.
“Jadi setiap hari suka ada saja anak-anak sekolah sebanyak 4 kelas dan mahasiswa. Di mana yang datang ke sini ada yang dari wilayah Karawang dan luar Karawang seperti Bekasi dan Jakarta,” katanya, Rabu (18/12).
Disampaikannya, mereka yang mendatangi rumah bersejarah Ir. Soekarno dan Moh. Hatta untuk lebih mengetahui sejarah kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga : Tiga Produk UMKM Naik Kelas Jadi Unggulan di Jawa Barat
“Jadi mereka yang datang ke sini untuk belajar sejarah, apalagi kalau anak sekolah kan ada pelajaran sejarahnya makanya pada ke sini. Selain itu, ada anak sekolah yang ke seni untuk mengerjakan tugas kelompok bersama teman-temannya, itu tidak banyak palingan lima orang,” ungkapnya.
Dijelaskannya, masyarakat yang datang ke rumah sejarah tidak pinta uang sepeser pun, tapi apabila mereka mau nyumbang untuk rumah bersejarah, maka hanya seikhlasnya saja.
“Kita di sini engga pake karcis sehingga kita tidak tahu setiap harinya berapa orang yang ke sini, tapi yang pasti setiap hari juga ramai yang ke sini. Yang ke sini tidak bayar tapi kalau mau nyumbang tidak papah itu pun seikhlasnya,” paparnya.
Sementara itu, Mahasiswa Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang Anisa mengatakan, dia mendatangi rumah sejarah untuk lebih mengetahui sejarah kemerdekaan Indonesia. Di mana rumah sejarah ini tempat diculiknya Ir. Soekarno dan Moh. Hatta.
“Ternyata waktu ke sini tidak menyangka kalau rumahannya sangat terawat dan bersih. Di sini banyak poto-poto pahlawan Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta zaman dulu,” tutupnya. (zal)